Universitas Teknologi Bandung (UTB) berhasil menyelenggarakan Seminar Hasil Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Hibah Program Penguatan dan Pemberdayaan Masyarakat Wirausaha (P2MW) pada Sabtu, 21 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 4, Gedung A UTB dihadiri oleh para peneliti, serta civitas akademika UTB.
Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Regina Sukma Citra, S.Kom., selaku Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, yang menyoroti pentingnya kontribusi akademisi dalam memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Sambutan juga disampaikan oleh Harya Gusdevi, S.Kom., M.Kom., Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, dan Creativepreneur, yang menekankan sinergi antara riset, pengabdian masyarakat, dan inovasi sebagai pilar utama kemajuan universitas.
Selama seminar, sejumlah projek inovatif dipresentasikan oleh para ketua pengusul. Antara lain adalah penelitian dari Tiphanny Aurumajeda, S.Sn., M.Sn., yang mengembangkan buku pop up sebagai media pendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di TK wilayah Kabupaten Bandung Barat. Dr. Edi Supriyadi, S.Pd., M.Pd., memaparkan pengembangan prompt berbasis AI untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar mahasiswa dalam kurikulum perguruan tinggi. Selain itu, Riri Mardaweni, S.TP., M.Si., menyampaikan strategi pengembangan model bisnis Kerupuk Gudril pada UMKM Good Real Pasundan dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC).
Projek lainnya yang mendapat perhatian adalah desain batik berbasis kearifan lokal karya Dewi Shintya Pratiwi, S.T., M.Ds., yang dirancang untuk meningkatkan ketangguhan remaja penyandang disabilitas. Dalam skema pengabdian masyarakat, Ai Nurhayati, S.Si., M.T., memperkenalkan metode green business untuk memberdayakan pengelolaan sampah di Perumahan PPI Kabupaten Bandung Barat. Tiphanny Aurumajeda, S.Sn., M.Sn., juga turut mempresentasikan pelatihan menggambar dasar untuk guru TK sebagai bagian dari pengembangan kreativitas guru. Dalam skema Hibah P2MW, Mahasiswa atas nama Novianti mempresentasikan inovasi Suong "Nasi Singkong Ready to Eat", sedangkan Mahasiswa atas nama Dina Nurdini memaparkan Ecostove "Solusi Ramah Lingkungan Berbasis Minyak Jelantah". Kedua projek ini dibimbing oleh Erni Nurjanah, S.T., M.M.
Projek unggulan lainnya dari skema Kosabangsa disampaikan oleh Sri Erina Damayanti, S.T., M.Kom., yang mengembangkan ekosistem desa berkelanjutan berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi forum diskusi produktif antara para akademisi dan mahasiswa. Para peserta mengapresiasi berbagai inovasi yang dipresentasikan, terutama dalam mendukung pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan berakhirnya seminar ini, Universitas Teknologi Bandung semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong pengembangan riset dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan zaman. Seminar ini menjadi bukti nyata visi universitas untuk terus meningkatkan inovasi dan kontribusinya bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
