Mohon tunggu...
Atif Fariz
Atif Fariz Mohon Tunggu... -

Psikologi UIN MALIKI Malang Nim 14410059

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pencari Kebenaran

24 November 2014   05:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pencari Kebenaran

Aku pernah mancarimu-Mu

Ketika hati diam membisu

Aku pernah menyebutmu

Dalam qalbu yang merayu

Aku pernah bertanya

Pada hati yang selalu berkelana

Mencari kebenaran yang menggugah jiwa

Bersama harapan dengan setetes cinta

Aku hanya para pejalan

Pencari sisa-sisa kebenaran

Aku hanyalah seorang insan

Yang berpijak pada kejujuran

Akankah aku mengenal-Mu

Dalam hiruknya dunia-Mu

Sedangkan setetes harapan belum ku tau

Haruskah aku menunggu dalam sepiku

Tuhan...

Inikah ujian untuk sebuah kebenaran?

Bersama insan yang haus sebuah kejujuran

Dan melupakan sisa-sisa kemunafikan

Tuhan...

Jika ini memang satu-satunya jalan

Akan kutempuh dengan sebuah keikhlasan

Demi kebenaran hakiki yang kuharapkan

Hingga ku tau arti sebuah kebenaran

Pada sisa-sisa umur yang kujalankan

Dalam pekaknya dunia ini

Dan dalam kebisuan hati yang akan mati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun