Mohon tunggu...
Atifah Zahirah
Atifah Zahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Dhuafa Fakultas Psikologi UHAMKA

3 Januari 2022   01:55 Diperbarui: 3 Januari 2022   02:08 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara yang memiliki rasa kepedulian tinggi, hal ini dapat dilihat saat pandemi mulai masuk ke Indonesia banyak masyarakat yang menyisihkan sebagian hartanya baik dalam bentuk uang maupun barang untuk didonasikan ke lembaga penyalur agar dapat dipergunakan sebaik mungkin. 

Seiring waktu perekonomian di Indonesia juga mengalami penurunan, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan karena adanya peraturan yang mengharuskan masyarakat agar tetap di rumah. Sehingga masyarakat tidak berdaya saat mengalami kesulitan dan mengalami penurunan pendapatan.

Oleh karena itu Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) memiliki program Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Dhuafa. Program ini tidak hanya dilakukan pada saat pandemi saja, melainkan dilakukan di setiap tahunnya, sehingga dari program ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat sesuai dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang salah satunya yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Kelompok 11 pada Mata Kuliah Kemuhammadiyahan Fakultas Psikologi UHAMKA melakukan pemberdayaan terhadap keluarga Ibu Nurlila yang beralamatkan di Tangerang Selatan. Saat ini beliau tinggal bersama anaknya berusia 13 tahun yang sedang menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Dalam kesehariannya beliau bekerja sebagai buruh buang benang pada salah satu usaha konveksi di sekitar rumahnya dengan upah sebesar Rp 1.000 per lusin baju, untuk saat ini beliau belum memiliki sumber penghasilan lain dikarenakan penyakit diabetes yang dideritanya. Sehingga Ibu Nurlila mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar kebutuhan sekolah anaknya. Dengan pengalamannya yang pernah berjualan, beliau berharap dapat membuka usaha makanan ringan yang keuntungannya dapat memenuhi kebutuhannya.

Untuk merealisasikan keinginan Ibu Nurlila, berbagai cara dilakukan agar dapat memperoleh dana maupun bantuan dalam bentuk lain dengan menggunakan berbagai media seperti penyebaran pamflet donasi pada Instagram dan WhatsApp, penggalangan donasi ini dilakukan sejak 1 November 2021 hingga 10 Desember 2021. Dari donasi tersebut didapatkan dana sebesar Rp 1.500.300,- dan bantuan berupa plastik 2 pak. Dari dana donasi yang didapat akan digunakan untuk membeli modal usaha makanan ringan seperti rak, makanan ringan, spanduk, dan sembako. Semua modal usaha diberikan secara berkala dan langsung kepada Ibu Nurlila pada tanggal 4 dan 15 Desember 2021.

Dari pelaksanaan program ini Ibu Nurlila dan keluarga merasa terbantu dan bersyukur terhadap modal usaha yang diberikan. Hingga saat ini usaha yang dijalankan oleh beliau telah memperoleh keuntungan sebesar Rp60.000 hingga Rp 80.000 per harinya, dan selama sebulan setelah pemberian modal usaha beberapa kali beliau telah membeli stok barang untuk dijual kembali.

Dengan demikian kami selaku Kelompok 11 yang beranggotakan Andri Dwi Laksono, Atifah Zahirah, dan Ludfiyana Safira mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan, serta kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Semoga niat dan perbuatan baik kita dibalas oleh Allah SWT.

Penulis: Atifah Zahirah

Editor: Atifah Zahirah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun