Keterikatan Novel Witch and Wizard dengan Kehidupan Masyarakat di Amerika

Masyarakat Distopian tidak dapat dipisahkan dari kisah fiksi terutama dalam sastra remaja atau yang dikenal dengan Young Adult Literature (YA). 

Distopian didefinisikan sebagai 'kegagalan utopia' yang erat kaitannya dengan kehidupan yang menakutkan di mana kekacauan dan kehancuran ada di mana-mana. Masyarakat semacam ini digambarkan dalam novel Witch & Wizard karya James Patterson yang ditulis bersama Gabrielle Charbonate.

Novel ini mengisahkan perjuangan dua remaja pemberani Whitford Algood dan saudara perempuannya Wisteria Algood yang dikenal sebagai Whit dan Wisty. Mereka ditangkap karena dituduh memiliki kekuatan sihir jahat oleh rezim Orde Baru, yaitu pemerintahan totaliter. 

Dari kisah tersebut, kita dapat mengidentifikasi bahwa ada tiga karakteristik yang mengambbarkan keterkaitan novel Witch dan Wizard dan kehidupan masyarakat distopian di Amerika yang ditandai dengan penurunan nilai-nilai manusia, kecenderungan pemerintah totaliter, dan keberadaan para pahlawan yang mengatasi masalah tersebut.

Karakteristik pertama adalah penurunan nilai-nilai manusia yang digambarkan melalui kekerasan yang merajalela, kekejaman, penindasan, dan diskriminasi yang ada di masyarakat. Salah satu contohnya adalah ketika anak-anak dengan kekuatan magis ditangkap, ditindas, diperlakukan tidak adil, dan dipisahkan dari orang tua mereka oleh rezim Orde Baru. 

Pada bab tiga novel tersebut, kita dapat melihat adanya kekerasan, seperti pada ktipan berikut, "ikut dengan kami. Kami adalah rezim Orde Baru. Bergerak satu langkah keluar garis, dan kami akan menghukum kalian dengan sangat kejam" (Patterson dan Charbonate 146) . Kutipan ini menggambarkan kekerasan serius dan penindasan terhadap anak-anak.

Kekerasan atau diskriminasi semacam ini masih dapat ditemukan pada komunitas tertentu di Amerika saat ini. Sebagai contoh, "Kekerasan yang dilakukan oleh polisi AS terhadap warga kulit hitam telah terjadi lagi seperti yang terjadi pada Jacob Blake, warga kota Kenosha" (Miranti). 

Hal ini membuktikan bagaimana polisi masih menjadi bagian dari diskriminasi rasdalam pemerintahan di AS. Dari contoh-contoh tersebt, kita dapat melihat bahwa kehidupan distopian dalam Witch and Wizard masih erat kaitannya dengan masyarakat Amerika saat ini karena adanya penurunan nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat.

Karakteristik lain adalah kecenderungan pemerintah totaliter yang dilambangkan oleh rezim Orde Baru. Pemerintah totaliter dapat dilihat ketika rezim Orde Baru berupaya mengendalikan anak-anak dan remaja dengan kekuatan magis agar tidak menentang otoritas mereka. 

"Seberapa sering dalam sejarah manusia, seseorang seperti dia mengambil kendali atas seluruh masyarakat? Anda tahu jawabannya, teman-teman saya: terlalu sering" (Patterson dan Charbonate 104). Ini menggambarkan pemerintah totaliter yang sebenarnya selalu terjadi sejak lama, tidak hanya dalam novel tetapi juga pada kenyataannya yang masih ada saat ini.