Menuju Keluarga Bebas Stunting dan Anak Terlindungi untuk Indonesia Maju, adalah tema yang diusung panitia peringatan Hari Keluarga Nasional (Hagarnas) ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tingkat Kabupaten Magelang, Selasa (15/8) di GOR Gemilang Kompleks Pemda Kab. Magelang. Acara yang diikuti oleh Forum Genre, Forum Anak Magelang, Forum OSIS Magelang, Fornakel, Pramuka dan Paskibra sebagai perwakilan remaja, juga dihadiri oleh perwakilan dari 36 SMA/ SMK/ SMP/ MA/ MTs di Kabupaten Magelang juga berlangsung secara online dengan media zoom meeting.
Dalam acara yang dihadiri oleh menteri PPPA, Kepala BKKBN RI, Bupati Magelang, Ketua TP PKK Kab. Magelang dan Sekda Kab. Magelang, yang melakukan panel dan dialog interaktif dengan peserta kegiatan. Diberikan pula anugerah penghargaan dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin kepada Dra. Ani Ardi Suprijani atas komitmen terhadap Program Bangga Kencana melalui kegiatan SSK atau Sekolah Siaga Kependudukan, dan Muh. Subkhan (kepala MTs Maarif Muntilan) atas komitmen Program Bangga Kencana melalui kegiatan PIK-R 10-14 tahun. Selain itu, ada pula penyerahan bantuan untuk anak yatim dan dhuafa dari Baznaz yang diserahkan oleh bupati Magelang dengan didampingi oleh ketua Baznas Kab. Magelang. Masih dalam rangkaian acara peringatan Hagarnas dan HAN tersebut dilakukan penyerahan hadiah bagi juara BKB dan BKL, penyerahan simbolis BKB Kit Stunting kepada kelompok BKB, penyerahan bantuan gerakan One Day One Ndog dari KKN UNNES dan perwakilan Sekolah Siaga Kependudukan, juga acara launching SSK dan SRA di 36 SMA/ SMK/ SMP/ MA/ MTS di Kab. Magelang. Acara semakin meriah dengan adanya penampilan orgen tunggal dan akustik dari SMA N 1 Ngluwar, SMA N 1 Dukun dan SMA N 2 Grabag. Tari Soreng dari SDN Bandungrejo, paduan suara dari SMA N 1 Kota  Mungkid, dan juga Seni Angklung dari SMP N 1 Bandongan
-
Erma Udkhiyati S.Pd, ketua SSK dari SMA N 2 Grabag sebagai salah satu peserta kegiatan juga mengatakan adanya stand SSK dalam acara tersebut sebagai sarana sosialisasi bahwa Sekolah Siaga Kependudukan bertujuan agar siswa memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan. Selain itu, siswa juga dapat memiliki perilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas, pungkasnya. Stand SSK SMA N 2 Grabag sendiri berisi tentang sosialisasi kegiatan SSK di sekolah tersebut oleh duta SSK SMA N 2 Grabag Zyahra Inetzya dan Ballack Junior Artedja, seperti adanya kegiatan posyandu remaja, PIK R, program isi piringku dan pembuatan jamu serta wedang rempah yang dilakukan siswa dengan guru pembimbing. (AR/17/8)
Penampilan Pengisi Acara HAGARNAS dan HAN (dokumen pribadi) -
Salah satu stand SSK (dokumen pribadi)
