Mohon tunggu...
Atiek Margono
Atiek Margono Mohon Tunggu... -

Alumni Sekolah Tinggi Publisistik (STP) angkatan 1981 yang sekarang dikenal dengan IISIP (Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik) Jakarta. Memulai karier bekerja 1982 di Radio Prambors, Sari Ayu Martha Tilaar, Bates Advertising, Blok M Plaza dan hingga kini bekerja di Mal Matahari Daan Mogot

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ungkapan Syukur dengan Berbagi Kasih

23 Februari 2012   11:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:16 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1329996366178543413

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia

Sebagai ungkapan kebahagiaan dalam merayakan bertambahnya usia di hari ulang tahun, pada tahun 2012 ini saya merayakan ulang tahun ke 50 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa secara spiritual dengan menebarkan semangat "The Spirits of 50th Anniversary".

Saya tergerak untuk berbuat sesuatu yang berarti dan bermakna untuk sesama sebagai ungkapan syukur ke hadirat Tuhan YME, sebagai wujud kepedulian sosial bersama rekan-rekan Alumni Sekolah Tinggi Publisistik (STP) angkatan 1981 merayakan ulang tahun ke 50 tahun ini dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan sosial.

  • Perkampungan Nelayan Cilincing

Di sebuah perkampungan kumuh yang padat penduduk keluarga pra sejahtera di daerah Cilincing ini banyak dijumpai anak-anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi dan banyaknya warga yang menderita sakit karena lingkungan yang kurang sehat. Untuk itulah Yayasan Atmabrata pimpinan Bruder Petrus di bawah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) berkarya untuk melayani dan membantu meningkatkan pendidikan, kesehatan dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di perkampungan Cilincing Jakarta Utara. Kami mengunjungi Yayasan Atmabrata yang terletak di Jl. Cilincing Kelapa no. 42 Jakarta Utara yang menanggani bidang pendidikan sebanyak ± 500 anak TK/SD di Sekolah Bambu, Sekolah Empang, Sekolah Lumba-lumba dan pelayanan perbaikan gizi untuk 90 orang lanjut usia, pelayanan kesehatan atau poliklinik kesehatan dan Taman Bacaan dan lain-lain. Selain itu kamipun mengunjungi pula Rumah Rosalie Rendu dibawah Yayasan Putri Kasih Cilincing pimpinan Suster Lia yang beralamat di Jl. Kalibaru Timur VI A/14 Cilincing Jakarta Utara.  Rumah belajar yang terletak di perkampungan padat penduduk mayoritas muslim inilah para suster dari Ordo Putri Kasih berkarya untuk memberikan bimbangan belajar, poliklinik kesehatan, pemberian sembako untuk masyarakat miskin, pemberian makanan matang untuk lanjut usia dan juga perbaikan gizi balita dan lain-lain. Untuk membantu karya pelayanan Yayasan Atmabrata dan Yayasan Putri Kasih, kami salurkan sumbangan dari siswa TK- SD- SMP Bina Kusuma Jakarta Barat berupa barang-barang bekas layak pakai (buku pelajaran, majalah anak-anak/komik/mainan, peralatan sekolah) serta sembako dari orangtua murid.

  • Anak-anak di kolong Tol Tanjung Priok

Kehidupan kota metropolitan yang hiruk pikuk tentunya keberadaan jalan bebas hambatan sangatlah penting khusunya jalur transportasi menuju pelabuhan Tanjung Priok.   Terletak di kolong jalan tol Tanjung Priok inilah kami menjumpai anak-anak bersemangat untuk belajar dan bermain beratapkan jalan tol. Kami mengunjungi Yayasan Putri Kasih Tanjung Priok pimpinan Sr. Theresita yang beralamat di Jl. Papanggo IV no. 27 Rt 11/Rw 05 Tanjung Priok Jakarta Utara, yang berkarya memberikan pendidikan, perbaikan gizi, kesehatan untuk anak-anak dan warga sekitar kolong tol Tanjung Priok. Kesempatan itu kami berkumpul dengan relawan dan Suster serta beberapa anak yang belajar beralaskan terpal plastik dan tepat berada di bawah kolong tol yang terbilang bersih dan teduh. Mereka mendapat bimbingan belajar tanpa dikenakan biaya dengan jadwal pagi dan sore sesuai mata pelajaran di sekolah dan anak-anak inipun diajarkan menabung bertujuan untuk membantu pendidikan mereka. Selain itu di lokasi kolong tol terdapat pula beberapa arena futsal, bilyard, tempat kegiatan karang taruna dan pedagang. Tetapi kamipun menjumpai tumpukan sampah dan selokan yang hitam pekat dan berbau, dimana tak jauh dari lokasi tersebut digunakan pula untuk sarana belajar. Mereka telah terbiasa dan tidak menyurutkan semangat para relawan dan Suster untuk memberi bimbingan belajar anak-anak sekitar tempat yang kumuh tersebut. Pada kesempatan itu kami menyalurkan sumbangan donatur berupa susu formula, biskuit untuk perbaikan gizi dan sumbangan barang-barang layak pakai serta sembako untuk membantu anak-anak dan warga sekitar.

  • Donasi untuk pasien stroke

Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Tergerak untuk membantu meringankan biaya seorang pasien bernama Dwiko seorang mahasiswa berusia 22 tahun yang terkena serangan stroke, kami membantu dengan mengumpulkan dana dari para donatur dari komunitas Katholik. Sebagai anak yang menjadi tumpuan harapan keluarga ini tentunya melalui proses pemulihan semoga dapat kembali sehat dan melanjutkan kuliah meraih gelar sarjana di sebuah perguruan tinggi di Jakarta.

  • Rumah singgah anak-anak penderita kanker

Anak yang tumbuh sehat adalah idaman setiap keluarga. Setiap anak Indonesia yang menderita kanker berhak memperoleh perawatan serta pengobatan yang sebaik-baiknya. Upaya untuk memelihara, meningkatkan kesehatan, melindungi dari ancaman penyakit dan mencegah resiko terjadi penyakit, telah banyak dilakukan oleh berbagai kalangan baik pemerintah maupun pihak masyarakat. Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) yang dibentuk dengan dasar kasih, dengan empati pada anak penderita kanker serta orang tua mereka. Program YKAKI dibuat dalam rangka menyediakan pendidikan selama masa penyembuhan dan dukungan kepada orang tua anak penderita kanker dengan cara yang paling mungkin sehingga mereka akan merasa beban dan tekanan selama masa perawatan anak mereka akan berkurang. Kami mengunjungi "RUMAH KITA" rumah singgah anak-anak penderita Kanker dibawah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) beralamat di Jl. Anggrek Neli Murni Blok A no.110 Slipi Jakarta Barat. Rumah singgah adalah sarana tempat tinggal sementara bagi para penderitan serta keluarganya yang sedang rawat inap maupun rawat jalan yang diharapkan dapat menunjang pengobatan dan perawatan secara tuntas dengan membayar Rp 5.000,- per hari. Kami berjumpa dengan anak-anak penderita kanker  yang ditampung di rumah singgah di Jl. Percetakan Negara yang menjalani pengobatan di RS. Cipto Mangunkusumo, RS. Carolus dan RSPAD Gatot Subroto, sedangkan rumah singgah Jl. Anggrek Neli Murni Slipi ini membantu pasien yang menjalani pengobatan di RS. Kanker Dharmais dan RS. Harapan Kita. Anak-anak senang dan terhibur dengan kehadiran kami dengan Hiburan dongeng bersama Kak Sidik  dengan cerita lucu & jenaka serta pemberikan bingkisan, snack dan makanan sehat yang bebas dari penyedap rasa dan tidak menggunakan styrofoam serta menyalurkan sumbangan dana dari para donator untuk membantu biaya operasional rumah singgah. Sudah saatnya kita peduli, berbagi dan berbuat sesuatu untuk mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan kita semua guna mengurangi beban kehidupan mereka terlebih di saat kesedihan melanda karena buah hati menderita kanker. YKAKI menanti uluran tangan Anda semua untuk bersama-sama dalam upaya menanggulangi kanker anak di Indonesia, baik dalam informasi tepat guna mengenai deteksi dini, menyediakan sarana interaksi tiap unsur yang terlibat serta pendidikan bagi anak-anak yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. Semoga rangkaian kegiatan ini bermanfaat untuk membantu sesama dan dapat dilanjutkan dengan semangat "The Spirits of 50th Anniversary" Terima kasih kepada : Yayasan Atmabrata  (telp. 021-4416077) Yayasan Putri Kasih Cilincing  (telp. 021- 4407674) Yayasan Putri Kasih Tanjung Priok  (telp. 021-6514470) Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (telp. 021-42872554)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun