Kabar Baik untuk Startup Indonesia, Program Akselerator SKALA Hadir Kembali di Tengah Krisis Winter Tech 2023

Saat ini fenomena tech winter sedang melanda sektor ekonomi digital Indonesia. Fenomena ini mengakibatkan turunya tren aliran pendaan startup di Asia. Di Indonesia sendiri, tech winter mengakibatkan dampak buruk pagi perkembangan startup dimana banyak startup yang tutup dan memutuskan melakukan PHK untuk dapat bertahan. Oleh karena itu, pada saat ini banyak startup yang memerlukan dukungan baik dari sisi materi maupun non-materi seperti relasi dan juga pelatihan.

Di tengan winter tech 2023 ini, SKALA Kembali digelar untuk membantu perkembangan startup dalam negeri. Untuk program tahun ini, SKALA berkolaborasi dengan AC Ventures (ACV), perusahaan modal ventura terkemuka di kawasan Asia Tenggara yang berinvestasi di perusahaan rintisan (startup) tahap awal yang berfokus pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

SKALA sendiri adalah program akselerator pre-speed pertama di Indonesia yang digerakkan oleh metrik dan berfokus pada pertumbuhan untuk startup tahap awal di Indonesia dan Asia Tenggara. SKALA memiliki misi untuk memelihara dan mengembangkan generasi berikutnya dari startup dengan memberdayakan mereka melalui platform pertumbuhan berbasis metrik di mana nilai jangka panjang adalah yang terbaik ditangkap dengan teknologi, inovasi, bakat dan dukungan keuangan.

Nantinya pada program ini akan dipilih lima startup yang akan memperoleh pendanaan tahap awal sebesar US$50 ribu. Selain itu, startup yang berafiliasi dapat menerima berbagai keuntungan dari scaling partner seperti Google, Microsoft, Amazon Web Services, Xendit, EDTS dan Ukirama dalam bentuk layanan atau kredit cloud senilai hingga $175.000 per startup. Disamping itu, SKALA juga menyediakan fasilitas kantor di Jakarta. Program ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apa pun.

Pendaftaran untuk program Skala dibuka mulai 15 Februari 2023 dan akan ditutup pada 15 Maret 2023. Peserta terpilih akan diumumkan pada 3 April. Program pelatihan berlangsung dari 8 Mei hingga 8 Agustus, sebelum hari demo pada 14 Agustus.