Mohon tunggu...
Athiyyah MisykatElmiyyah
Athiyyah MisykatElmiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Bersih Pantai di Kota Rembang

12 Agustus 2021   17:25 Diperbarui: 12 Agustus 2021   17:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momentum sehari setelah Hari Raya Idul Adha 1442 H dimanfaatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) ke 12 UIN Walisongo Semarang untuk melaksanakan kegiatan bersih pantai di Pantai Dasun, Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang pada  Rabu (21/07/21).

Aksi bersih pantai yang digagas oleh Athiyyah Misykat Elmiyyah, salah satu mahasiswa KKN MIT DR ke-12 UIN Walisongo Semarang dilaksanakan karena rasa prihatin yang timbul ketika melihat kondisi pantai yang penuh dengan sampah anorganik dan kurang diperhatikan oleh warga sekitar.

"Aksi bersih pantai ini merupakan inisiatif sendiri untuk kegiatan peduli lingkungan karena prihatin melihat pantai yang sebenarnya indah kurang diperhatikan oleh masyarakat dan menjadi tempat penumpukan sampah," ujar Athiyyah.

Selain bersih pantai, Athiyyah juga melakukan tanam pohon cemara di sekitar pantai untuk menjaga wilayah pantai dari terjadinya abrasi.

Sebelum memulai kegiatan tersebut, Athiyyah telah meminta izin dari Kelurahan Dasun. Dengan menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan di Pantai Dasun tersebut, yaitu bersih pantai dan penanaman cemara di area pantai.

"Pantai Dasun ini memang letaknya yang menjorok ke dalam pedesaan dan akses yang sulit dijangkau oleh masyarakat luar. Sehingga masih kurangnya perhatian masyarakat terhadap kelestarian pantai ini. Selain itu sampah yang terbawa dari aliran sungai membuat pantai menjadi terlihat kotor" ujar Bapak Lurah ketika meminta izin.

Aksi ini dilaksanakan bersama beberapa remaja desa dimulai dari jam 8 hingga 10 pagi. Dimulai dari survei lokasi serta pengambilan bibit cemara di pantai, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersih pantai dan tanam pohon cemara.

Masyarakat sudah seharusnya sadar akan kebersihan dan kelestarian lingkungannya. Khususnya kaum muda, kegiatan positif seperti ini harus dilestarikan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. "Sudah seharusnya sebagai kaum muda memberikan gerakan-gerakan positif untuk masyarakat," Ujar Athiyyah selaku mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun