Mohon tunggu...
Athiyyah MisykatElmiyyah
Athiyyah MisykatElmiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Era Pandemi Covid-19

10 Agustus 2021   20:05 Diperbarui: 10 Agustus 2021   20:19 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tatanan kehidupan di dunia berubah sejak virus Covid-19 mewabah di dunia internasional. Bukan hanya dalam sektor ekonomi saja, namun semua sektor yang sudah tertata dengan baik sebelumnya harus berubah termasuk dalam dunia pendidikan. 

Tantangan terberat pada dunia pendidikan khusunya di Indonesia, mengingat kejadian tersebut baru dirasakan oleh penduduk Indonesia. Kesiapan infrastruktur maupun sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri.

Perserikatan Bangsa Bangsa melalui WHO memberi rekomendasi untuk menghentikan segala bentuk aktifitas yang menimbulakan kerumunan massa. 

Hal tersebut direspon oleh pemerintah Indonesia melalui Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan Tinggi No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran Covid 19 di dunia Pendidikan. 

Dalam surat edaran tersebut Kemendikbud menginstruksikan untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan para peserta didik untuk belajar dari rumah masing-masing. 

Terhitung semenjak bulan Maret tahun 2020  dampak yang diberikan covid 19 pada kegiatan belajar mengajar cukup terasa, hal tersebut terlihat dari pembelajaran yang semestinya dilakukan secara langsung, sekarang hanya dapat dilakukan secara mandiri. Dengan begitu peserta didik melakukan pembelajaran tidak langsung dengan memanfaatkan pembelajaran dalam jaringan atau daring yang dirasa cukup tepat guna di situasi seperti saat ini.

Belajar di rumah secara daring atau online menjadi kejutan yang besar terutama bagi produktivitas kerja orang tua yang terbiasa sibuk di berbagai pekerjaan yang sebagian besar aktifitasnya berada di luar rumah. 

Begitu pula untuk masalah psikologis anak, dimana mereka harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang awalnya bertemu dengan guru dan teman temannya menjadi belajar mandiri di rumah. Tentunya peran orang tua menjadi sangat penting dalam pendidikan anak saat ini. Pasalnya waktu dimana anak harus menghabiskan waktunya untuk bersosialisasi dan belajar bersama teman-temannya, kini berubah harus berada di rumah selama 24 jam penuh.

Mengetahui peran orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah menjadi sangat penting, bukan hanya bagi kepentingan lembaga pendidikan anak namun juga pada orang tua peserta didik tentunya. Pembelajaran secara daring tentu menemui banyak sekali permasalahan.  

Kesulitan belajar terlebih dirasakan oleh anak usia dini yang mana mereka tidak bisa mengenal teman-temannya, namun juga tidak dapat belajar mengenal dunianya secara langsung. Antusias dan pertisipasi orang tua sangat dibutuhkan. Seringkali orang tua anak usia dini mengeluh karena tugas mereka bertambah menjadi guru anak sepanjang hari, selain itu anak menjadi kecanduan bermain handphone karena kekurangan aktivitas.

Dalam media sosial beredar banyak sekali informasi yang benar maupun hanya hoax. Hingga saat ini belum ada penyaringan secara ketat konten di media sosial untuk anak-anak. Anak belum bisa memilih dan memilah mana yang baik dan pantas untuk dilihat olehnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun