Literasi dapat diartikan sebagai kecakapan individu dalam menemukan, menerima, dan mengolah informasi melalui membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan menghitung untuk  memecahkan masalah, atau melakukan pembaruan. Namun, literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis saja. Pemahaman akan digital juga termasuk dari ragam literasi. Ragam literasi digital tidak kalah penting dengan literasi membaca dan menulis. Jika pemahaman akan literasi digital rendah, dapat memunculkan beberapa permasalahan yang cukup serius.
Menurut Gilster, (1997) literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber dengan sangat luas yang diakses melalui piranti computer. UNESCO menjelaskan bahwa literasi digital adalah kecakapan yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital. Pemahaman akan literasi digital merupakan hal yang sangat penting dan sebuah keharusan. Mengingat para generasi sekarang tidak dapat lepas dari teknologi. Adanya perkembangan teknologi memiliki berbagai dampak positif. Namun, jika pemahaman akan literasi digital rendah, dapat menimbulkan permasalahan yang serius. Adapun permasalahan yang dapat terjadi apabila seseorang memiliki kemampuan literasi digital yang rendah.
Berikut merupakan permasalahan-permasalahan yang bisa saja terjadi akibat rendahnya literasi digital:
- Mudah terpapar dan terpengaruh dengan berita hoax. Salah satu akibat dari rendahnya literasi digital adalah mudah terpapar dan terpengaruh dengan berita hoax. Wah, ini merupakan salah satu permasalahan yang sangat sering terjadi di masyarakat umum. Faktor utamanya adalah karena mereka tidak menyaring terlebih dahulu informasi yang ia dapat. Akibatnya berita yang diterima menjadi simpang siur yang dapat menimbulkan kebingungan hingga memicu ketegangan antar masyarakat.
- Â Masalah privasi. Perkembangan teknologi menyebabkan cybercrime juga meningkat. Seperti pencurian data, penyebaran virus, dan lainnya. Jika pemahaman akan literasi digital rendah, akan mudah terpengaruh dan membuka peluang pelaku cybercrime dalam melancarkan aksinya. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman akan digital untuk mengantisipasi terjadinya tindakan cybercrime.
Oleh karena itu, pemahaman akan literasi digital merupakan suatu keharusan bagi masyarakat di era sekarang ini. Jangan sampai kurangnya pemahaman tersebut menimbulkan permasalahan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H