Mohon tunggu...
Umi Athiyah
Umi Athiyah Mohon Tunggu... Guru - Kemenangan milik orang yang berjuang

Jiwa Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa dengan TPQ?

12 Juni 2022   19:39 Diperbarui: 12 Juni 2022   19:59 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Raudlotul Mujtahidin, di sini saya mengabdikan diri mengajar ngaji (membaca Al-Qur'an). Pagi mengajar di Madrasah Tsanawiyah  (MTs) sore hari mengajar TPQ.

TPQ Raudlotul Mujtahidin berdiri pada tahun 2006. Lokasi berdiri ada di Sawahan kel. Sidorejo RT 01 RW 01 kec. Sidorejo kab. Rembang kode pos 59264. Santri TPQ Raudlotul Mujtahidin berasal dari dukuh Sawahan saja. Jumlah santrinya kisaran 30-50 anak. Rentang usia santri 2 tahun - 15 tahun. Tempat di musholla Raudlotul Mujtahidin.

Meskipun lembaga kecil TPQ Raudlotul Mujtahidin sudah memiliki izin oprasional dengan nomor statistik 411233170963 dan juga sudah berakta notaris nomor akta 79 tanggal akta 13 Oktober 2020.

Merupakan suatu kebahagian tersendiri bisa mengajar di TPQ. Menjadi seorang guru ngaji merupakan panggilan Ilahi. Bagaimana tidak, mengajar ngaji berarti mengajarkan Al-Qur'an yang merupakan kalam ilahi, kalam Allah SWT.

Mengajar Al-Qur'an tentu tidak hanya sekedar mengajarkan  bagaimana cara membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid tapi juga bagaimana mendidik anak agar punya karakter, akhlak yang qur'ani agar menjadi pripadi muslim sejati sesuai yang dikehendaki Allah SWT.

Dokpri
Dokpri

Oleh karena itu mengajar TPQ hendaknya didasari dengan niat yang ikhlas. Karena setiap  amal perbuatan itu tergantung niatnya. Dan amal yang diterima Allah SWT. adalah amal yang diniatkan dengan ikhlas hanya kerena Allah, SWT. bukan karena sesuatu yang lain. Kalau pun seorang guru ngaji misalnya diberi bisyaroh (gaji) itu hanyalah sebuah bonus.

Jadi digaji maupun tidak guru, atau bahkan menjadi donatur untuk kemajuan lembaga pendidikan Al-Qur'an hendaklah niatkan dengan ikhlas beribadah kepada Allah SWT. agar menjadi sebuah investasi akhirat yang bisa kita petik kelak.

Wallahu a'lam bis showaab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun