Mohon tunggu...
Suharyati (Athi')
Suharyati (Athi') Mohon Tunggu... -

Kutuangkan setiap goresan tintaku di sini, berharap ada saudara, sahabat, teman, yang bersedia memberi kritik dan saran dalam setiap tulisanku ^^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenapa Sekolah di Luar Negeri?

23 Mei 2014   13:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:12 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya orang awam, yang tidak tau dunia politik, apalagi permainan politik. Saya juga belum pernah merasakan gimana asyik atau sulitnya sekolah di luar negeri. Jangankan luar negeri, bersekolah di sekolah yang kata orang itu “Favorit” saja belum pernah. Namun, bisa merasakan bangku sekolah sampai detik ini pun, saya sudah sangat bersyukur. ^^

Terakhir kemarin saya baca artikel tentang anak bungsu Jokowi yang sedang menempuh pendidikan di Singapura. Tenang, saya tidak akan bahas soal Capres Jokowi vs Prabowo, karena pasti sudah banyak yang bahas, hehehe … Saat saya baca artikel tersebut, yang ada dalam benak saya hanya satu “Kenapa harus Singapura? Kenapa harus luar negeri?”

Maaf jikalau pertanyaan saya sedikit aneh, tidak sopan, bodoh, atau apalah itu namanya. Cuman mikir aja sih, kenapa yaa?? Para petinggi-petinggi negeri ini rata-rata memilih menyekolahkan anaknya ke luar negeri?? Apa benar pendidikan di Indonesia kurang bagus, sehingga tidak layak untuk anak-anak mereka??

Emm … bukankah ada slogan “cintai produk dalam negeri” berlakukah itu untuk dunia pendidikan?? Tapi … memilih sekolah itu juga hak pribadi seseorang sih? Hehehee … Yaa, semoga saja setelah anak-anak itu nanti lulus dari sekolah-sekolah luar negeri, bisa memberi kontribusi untuk Indonesia. Biar bisa lebih maju gitu lho, dan bukan malah untuk membodohi rakyat Indonesia. ^^

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun