Mohon tunggu...
Zahra Rizky Athira Yasmin
Zahra Rizky Athira Yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Sejarah, Universitas Jember

Menyukai sejarah, musik, dan anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Australia sebagai Negara Persemakmuran Inggris: Sejarah Pembentukan dan Perkembangannya

10 November 2023   20:19 Diperbarui: 10 November 2023   20:20 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Australia, sebuah benua yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki hubungan yang mendalam dengan Britania Raya, yang mencapai puncaknya dalam pembentukan Australia sebagai negara Persemakmuran Inggris. Inilah sebuah perjalanan yang mencakup penjajahan, kemerdekaan konstitusional, dan hubungan yang berkembang dengan Kerajaan Inggris.

Penjajahan dan Pembentukan Koloni

Kisah sejarah Australia sebagai negara Persemakmuran Inggris dimulai pada akhir abad ke-18 dengan kedatangan kapal-kapal penjelajah Eropa, terutama James Cook pada tahun 1770. Penjelajahan ini membuka pintu bagi penjajahan oleh Britania Raya. Pada abad ke-19, sejumlah koloni didirikan di berbagai wilayah Australia, seperti New South Wales, Victoria, South Australia, Queensland, Western Australia, dan Tasmania. Koloni-koloni ini pada awalnya dihuni oleh para narapidana yang diasingkan, serta imigran dan pengusaha.

Proses Menuju Federasi

Pada awal abad ke-20, gerakan untuk menyatukan koloni-koloni Australia menjadi satu entitas politik menguat. Pada tahun 1901, Australia memasuki fase baru dalam sejarahnya dengan pembentukan Federasi Australia. Melalui proses ini, koloni-koloni tersebut bersatu secara resmi, dan Australia menjadi negara federal yang independen.

Status Sebagai Negara Persemakmuran

Walaupun Australia memperoleh kemerdekaan konstitusional, pilihan untuk tetap sebagai negara Persemakmuran Inggris diputuskan melalui referendum. Hasilnya, Australia memilih untuk tetap sebagai bagian dari Persemakmuran Inggris. Meskipun telah mencapai tingkat kemerdekaan yang tinggi, Australia masih menjalin hubungan simbolis dengan monarki Inggris.

Kontribusi dalam Perang dan Hubungan Internasional

Selama abad ke-20, Australia memainkan peran penting dalam konflik internasional, terutama selama Perang Dunia I dan II. Keterlibatannya dalam pertempuran, seperti Kampanye Gallipoli, menandai dedikasinya terhadap perjuangan global untuk perdamaian dan keadilan. Hubungan internasional Australia terus berkembang, dan negara ini menjadi pemain aktif dalam organisasi dan perjanjian internasional.

Referendum 1999 dan Masa Depan

Pada tahun 1999, Australia mengadakan referendum untuk menentukan apakah mereka ingin tetap sebagai bagian dari Persemakmuran Inggris atau menjadi republik independen. Meskipun tidak berhasil untuk mencapai mayoritas suara untuk kemerdekaan penuh, referendum tersebut mencerminkan kompleksitas hubungan Australia dengan kerajaan Inggris.

Saat ini, Australia tetap sebagai negara Persemakmuran Inggris dengan monarki konstitusional. Walaupun memiliki hubungan simbolis dengan Inggris, Australia adalah negara berdaulat yang terus mengukir jejaknya dalam sejarah dunia melalui perkembangan ekonomi, politik, dan sosialnya yang dinamis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun