Australia, sebuah benua yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki hubungan yang mendalam dengan Britania Raya, yang mencapai puncaknya dalam pembentukan Australia sebagai negara Persemakmuran Inggris. Inilah sebuah perjalanan yang mencakup penjajahan, kemerdekaan konstitusional, dan hubungan yang berkembang dengan Kerajaan Inggris.
Penjajahan dan Pembentukan Koloni
Kisah sejarah Australia sebagai negara Persemakmuran Inggris dimulai pada akhir abad ke-18 dengan kedatangan kapal-kapal penjelajah Eropa, terutama James Cook pada tahun 1770. Penjelajahan ini membuka pintu bagi penjajahan oleh Britania Raya. Pada abad ke-19, sejumlah koloni didirikan di berbagai wilayah Australia, seperti New South Wales, Victoria, South Australia, Queensland, Western Australia, dan Tasmania. Koloni-koloni ini pada awalnya dihuni oleh para narapidana yang diasingkan, serta imigran dan pengusaha.
Proses Menuju Federasi
Pada awal abad ke-20, gerakan untuk menyatukan koloni-koloni Australia menjadi satu entitas politik menguat. Pada tahun 1901, Australia memasuki fase baru dalam sejarahnya dengan pembentukan Federasi Australia. Melalui proses ini, koloni-koloni tersebut bersatu secara resmi, dan Australia menjadi negara federal yang independen.
Status Sebagai Negara Persemakmuran
Walaupun Australia memperoleh kemerdekaan konstitusional, pilihan untuk tetap sebagai negara Persemakmuran Inggris diputuskan melalui referendum. Hasilnya, Australia memilih untuk tetap sebagai bagian dari Persemakmuran Inggris. Meskipun telah mencapai tingkat kemerdekaan yang tinggi, Australia masih menjalin hubungan simbolis dengan monarki Inggris.
Kontribusi dalam Perang dan Hubungan Internasional
Selama abad ke-20, Australia memainkan peran penting dalam konflik internasional, terutama selama Perang Dunia I dan II. Keterlibatannya dalam pertempuran, seperti Kampanye Gallipoli, menandai dedikasinya terhadap perjuangan global untuk perdamaian dan keadilan. Hubungan internasional Australia terus berkembang, dan negara ini menjadi pemain aktif dalam organisasi dan perjanjian internasional.
Referendum 1999 dan Masa Depan
Pada tahun 1999, Australia mengadakan referendum untuk menentukan apakah mereka ingin tetap sebagai bagian dari Persemakmuran Inggris atau menjadi republik independen. Meskipun tidak berhasil untuk mencapai mayoritas suara untuk kemerdekaan penuh, referendum tersebut mencerminkan kompleksitas hubungan Australia dengan kerajaan Inggris.
Saat ini, Australia tetap sebagai negara Persemakmuran Inggris dengan monarki konstitusional. Walaupun memiliki hubungan simbolis dengan Inggris, Australia adalah negara berdaulat yang terus mengukir jejaknya dalam sejarah dunia melalui perkembangan ekonomi, politik, dan sosialnya yang dinamis.