Nyeri otot bisa dialami oleh siapa saja. Cedera, postur tubuh yang buruk, infeksi, atau efek samping pengobatan biasanya menjadi penyebab kondisi ini. Meski jarang menimbulkan bahaya dan biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat, gejala yang muncul bisa sangat mengganggu dan meresahkan.
Akibatnya, orang yang kesakitan sering mencari bantuan dengan berbagai cara. Kabar baiknya, perawatan diri di rumah ternyata bisa meredakan nyeri otot ringan. Karena itu, apa yang dapat Anda lakukan segera untuk meredakan gejala yang menyakitkan?
1. Kompres Dengan Es Batu
Saat Anda merasakan nyeri otot setelah berolahraga. Ini adalah hal pertama yang dapat Anda lakukan. Kompres dengan es batu. Setelah berolahraga, ini dapat membantu untuk waktu yang singkat untuk mengurangi rasa sakit di sore hari. Selain itu, Anda bisa mandi atau berendam di air dingin. Sebaliknya, jika Anda kekurangan kekuatan untuk melakukan salah satu dari tindakan ini, Anda cukup mengompresnya.
2. Istirahat Yang Cukup
Dengan istirahat yang cukup, tubuh Anda dapat memperbaiki dirinya sendiri dan mengisi kembali energi yang tersimpan. Hari kedua setelah latihan yang cukup berat bisa menjadi yang paling sulit. Oleh karena itu, pastikan Anda cukup tidur dan melakukan olahraga atau aktivitas ringan. Olahraga ringan adalah yang terbaik jika Anda ingin berolahraga. Tubuh Anda akan kehabisan energi dan menjadi lebih lelah akibat olahraga berat.
3. Bisa Mengkompres Dengan Air Hangat
Jika masih sore setelah berolahraga lebih dari dua hari, kompres otot dengan air hangat. Air hangat dapat membantu Anda mengompres otot Anda. Kompres otot yang sakit dengan air hangat untuk meningkatkan aliran darah dan mengendurkannya. Pilihan tambahan termasuk menggunakan handuk berpemanas atau bantalan pemanas. Tetap saja, hindari kepanasan agar tidak membakar diri sendiri dan menyebabkan lebih banyak peradangan otot. Jangan lupa untuk menghindari peralatan pemanas juga.
4. Konsumsi Obat Nyeri Otot Dari Dokter
Kadang-kadang, selain pilihan lain tersebut, diperlukan obat-obatan. Untuk gejala ringan, obat-obatan seperti krim Aspercreme atau ibuprofen dapat dicoba sebagai tindakan pencegahan. Sebaliknya, jika nyeri paha sebenarnya diakibatkan oleh kondisi serius seperti peradangan, maka perlu mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti Tylenol (acetaminophen), obat antiradang, atau yang telah diresepkan oleh dokter. Untuk meredakan nyeri otot paha, cobalah berbagai perawatan atau tindakan pencegahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H