Mohon tunggu...
Khalishah AthirahChairy
Khalishah AthirahChairy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi UNJ

Mahasiswa FIS Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Pelatihan Soft Skill Pemuda: Membangun Kepribadian dan Keterampilan Sosial dalam Upaya Mengentaskan Kekerasan Pemuda

26 Maret 2023   00:13 Diperbarui: 26 Maret 2023   09:31 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dewasa ini kekerasan pemuda bukanlah hal yang awam lagi untuk didengar telinga. Berita demi berita perundungan, tawuran, dan banyak lagi makin kerap dibicarakan sejak perkembangan teknologi dan kemunculan media sosial. Dilansir dari data World Health Organization (WHO) pada 2020, terjadi 200 ribu pembunuhan di kalangan pemuda rentang umue 12-29 tahun dimana 84 persen kasus melibatkan laki-laki usia muda.

Pelaku dari kekerasan-kekerasan ini mayoritas kesulitan mengatur emosi dan mereka tidak memilih berkomunikasi dengan baik dalam bernegosiasi atau mengambil keputusan. Minimnya pendidikan karakter pada generasi muda kita cukup mengkhawatirkan. Diperlukan suatu program pelatihan berfokus pada penanaman karakter dan peningkatan kepribadian kepada pemuda-pemudi kita. Salah satu program yang dapat dicanangkan adalah pelatihan soft skill.

Soft skill adalah keterampilan seseorang ketika berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skill) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Hendrian, 2017:10)

Soft skill yang kuat dapat membantu seseorang menjadi pemimpin yang efektif, mengatasi konflik, berkomunikasi dengan baik, dan mengelola waktu dengan baik. Bukan hanya baik untuk peningkatan karakter dan kepribadian mereka, soft skill sangat penting demi kesuksesan seseorang dalam lingkungan kerja. Sayangnya, soft skill sering diabaikan dalam pendidikan formal dan banyak pemuda tidak memiliki keterampilan ini atau bahkan tidak tertarik untuk belajar.

Program pelatihan soft skill pemuda dapat membantu membangun kepribadian dan keterampilan sosial mereka. Program ini bisa dilakukan oleh pemerintah, organisasi nirlaba, maupun perusahaan swasta, dengan tujuan membantu pemuda mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja dan menjadi individu yang lebih baik secara keseluruhan.

Pelatihan soft skill pemuda dapat meliputi banyak hal seperti keterampilan komunikasi, keterampilan kepemimpinan, keterampilan interpersonal, dan keterampilan manajemen waktu. Dalam pelatihan keterampilan komunikasi, pemuda diajarkan untuk berbicara dengan jelas dan efektif, serta mendengarkan dengan baik. Mereka juga dapat belajar tentang bagaimana berbicara di depan umum dan menulis email dengan profesional.

Dalam pelatihan kepemimpinan, pemuda diajarkan tentang bagaimana memotivasi orang lain, mengambil keputusan, dan memimpin tim. Mereka juga dapat belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang visioner dan strategis. Pelatihan ini dapat membantu pemuda menjadi pemimpin yang baik dan efektif di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi mereka.

Dengan pelatihan manajemen waktu, pemuda diajarkan bagaimana merencanakan waktu mereka dengan baik, mengatur prioritas, dan menghindari prokrastinasi. Keterampilan manajemen waktu yang kuat dapat membantu pemuda untuk lebih produktif dan efektif dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Pada pelatihan interpersonal, pemuda diajarkan untuk mengenali emosi mereka sendiri dan emosi orang lain, serta bagaimana bekerja dengan orang yang memiliki gaya kerja yang berbeda. Mereka juga dapat belajar tentang bagaimana mengatasi konflik dan menjalin hubungan yang sehat dengan rekan kerja dan orang di sekitar mereka.

Pelatihan-pelatihan ini jika dilaksanakan dengan benar terbukti efektif membentuk pemuda-pemudi bermoral tinggi dan berkepribadian baik. Begitu banyak pemuda-pemudi kita yang tidak mendapat kesempatan meningkatkan kualitas diri dan kepribadian di masa mudanya sehingga beralih kepada kekerasan dan tindakan kriminal. Pelatihan soft skill pada pemuda diharapkan dapat membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun