Desa Sukodono merupakan Desa yang memiliki letak geografis dataran tinggi dan juga dekat dengan gunung pasti memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam seperti gempa bumi. Untuk menghadapi potensi bencana ini, Kelompok 27 KKN FBD JANTRA Universitas Brawijaya telah mengadakan program pelatihan evakuasi bencana di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ikhlas di Dusun Petung Sigar, Dusun yang dikenal dengan tebing-tebing yang tinggi di Desa Sukodono.
Pada 19 dan 20 Juli 2024, siswa-siswi MTs Al-Ikhlas mengikuti program edukasi dan simulasi evakuasi bencana gempa bumi. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana khususnya gempa bumi. Kegiatan ini mencakup pemaparan materi mengenai gempa bumi, simulasi evakuasi, serta latihan evakuasi di lapangan sekolah.
Pada hari pertama program evakuasi dilaksanakan yaitu Jumat, 19 Juli 2024, siswa kelas 7 berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti pemaparan materi tentang bencana gempa bumi. Materi-materi yang diberikan meliputi pengertian gempa bumi, jenis jenis gempa, dan langkah sigap dalam menghadapi bencana gempa bumi. Setelah pemaparan materi, siswa melakukan simulasi evakuasi di lapangan sekolah yang dipandu oleh mahasiswa. Aktivitas dimulai dengan pemutaran audio gempa bumi, di mana siswa diarahkan untuk berlindung di bawah meja dan melindungi kepala mereka. Setelah audio gempa bumi selesai, sirine kebencanaan mulai berbunyi dan siswa akan diarahkan untuk keluar kelas secara teratur dan mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan untuk menuju titik kumpul di lapangan.
Kegiatan serupa diulang pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, untuk siswa kelas 8 dan 9. Proses evakuasi juga melibatkan pengecekan jumlah siswa yang telah berkumpul di titik kumpul untuk memastikan semua siswa selamat.Â
Melalui simulasi ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami langkah-langkah yang harus diambil selama bencana gempa bumi dan meningkatkan kesiapsiagaan mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya mengetahui teori tentang bencana, tetapi juga siap dan tanggap dalam praktik menghadapi situasi darurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H