Inflasi makanan adalah salah satu isu ekonomi yang paling krusial di banyak negara, termasuk Inggris. Sejak awal tahun 2021, Inggris mengalami lonjakan harga makanan yang signifikan. Kenaikan harga makanan di Inggris bukanlah sekedar masalah ekonomi semata, melainkan sebuah fenomena yang kompleks. Inflasi makanan di Inggris mencapai puncaknya pada Maret 2023 dengan angka 19,1%, yang merupakan tingkat tertinggi dalam lebih dari 45 tahun sejak 1977. Pada Oktober 2024, inflasi makanan telah berkurang menjadi 1,9%. Meskipun angka inflasi secara keseluruhan menunjukkan penurunan, harga makanan di Inggris tetap tinggi. Kenaikan harga ini tidak hanya mencerminkan dinamika pasar domestik, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor global seperti konflik geopolitik dan perubahan iklim. Pertumbuhan harga makanan yang pesat ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Beberapa faktor utama telah mendorong terjadinya inflasi makanan yang tinggi di Inggris. Salah satu faktor utama adalah Brexit. Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa telah mengubah aturan perdagangan, sehingga biaya impor makanan menjadi lebih mahal. Hal ini berdampak pada produk-produk segar yang sebagian besar diimpor dari negara-negara Eropa. Selain itu, pandemi COVID-19 yang melanda dunia juga ikut memperburuk rantai pasokan global. Gangguan rantai pasok global yang disebabkan oleh pandemi menyebabkan kelangkaan bahan makanan dan keterlambatan pengiriman di berbagai negara, termasuk Inggris. Selain itu, peningkatan permintaan akan makanan olahan selama masa lockdown juga mendorong kenaikan harga. Belum selesai masalahnya, konflik antara Rusia dan Ukraina yang merupakan produsen utama gandum dan minyak bunga matahari di dunia semakin memperburuk keadaan pangan global. Lonjakan harga akibat invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan biaya produksi dan distribusi makanan meningkat secara drastis. Kenaikan harga energi yang signifikan juga ikut berimbas terhadap semua sektor industri, termasuk biaya produksi makanan, mulai dari pupuk hingga transportasi.
Dampak dari inflasi makanan sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Inggris. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 8 juta orang dewasa hidup dalam rumah tangga yang mengalami ketidakamanan pangan. Banyak keluarga terpaksa mengurangi konsumsi sayuran dan buah-buahan karena harganya yang melambung tinggi. Salah satu survei menunjukkan bahwa 34% orang tua melaporkan anak-anak mereka makan lebih sedikit buah dibandingkan tahun lalu. Bahkan, ada yang sampai harus mengurangi porsi makan atau melewatkan beberapa kali makan dalam sehari. Beberapa laporan menunjukkan bahwa orang-orang mulai mengkonsumsi makanan hewan peliharaan dan bahkan memanaskan makanan menggunakan radiator untuk menghemat biaya. Situasi ini mencerminkan betapa beratnya beban yang harus ditanggung oleh masyarakat akibat inflasi yang tinggi. Kenaikan harga makanan mengurangi daya beli masyarakat secara keseluruhan. Hal ini semakin diperparah oleh fluktuasi nilai tukar mata uang Poundsterling. Pelemahan nilai tukar mata uang Poundsterling terhadap mata uang asing membuat biaya impor makanan semakin mahal, sehingga turut mendorong kenaikan harga di pasar domestik. Keluarga dengan pendapatan rendah menghabiskan sebagian besar dari pendapatan mereka untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan energi. Hal ini membuat mereka mengurangi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan lain seperti pendidikan dan kesehatan.
Inflasi makanan di Inggris telah menimbulkan kritik terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani masalah pangan. Beberapa pihak menilai bahwa pemerintah perlu mengambil langkah lebih proaktif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Pemerintah Inggris telah berupaya mengatasi masalah ini dengan memberikan bantuan keuangan kepada keluarga yang membutuhkan, serta berupaya mengendalikan harga energi. Pemerintah Inggris dan Bank of England (BoE) telah mengambil langkah-langkah untuk menangani inflasi ini. BoE telah menaikkan suku bunga untuk mencoba menstabilkan ekonomi. Untuk mengurangi ketergantungan pada impor, pemerintah mendorong peningkatan produksi pangan domestik melalui dukungan kepada petani lokal dan investasi dalam teknologi pertanian. Selain itu, kampanye edukasi tentang pemilihan makanan sehat dengan harga terjangkau juga diluncurkan untuk membantu masyarakat membuat pilihan yang lebih baik meskipun dalam kondisi tingginya inflasi makanan.
Meskipun terdapat indikasi penurunan harga pangan dalam jangka pendek, fluktuasi harga masih dapat terjadi akibat berbagai faktor eksternal dan internal yang tidak dapat diprediksi. Bank of England mengantisipasi penurunan bertahap dalam tingkat inflasi keseluruhan, namun tekanan inflasi domestik yang terus ada dapat membuat harga makanan tetap tinggi lebih lama dari yang diperkirakan. Masyarakat juga mulai beradaptasi dengan situasi ini. Banyak konsumen kini lebih selektif dalam belanja, mencari harga yang terjangkau dan mengurangi pembelian barang-barang yang tidak diperlukan. Beberapa masyarakat juga beralih ke pasar lokal atau komunitas pertanian untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah. Walau diperkirakan harga makanan mungkin akan terus menurun hingga akhir tahun, tetapi situasinya masih sangat tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Inflasi makanan di Inggris bukan hanya sekedar masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial. Kondisi ini merupakan cerminan dari ketidaksetaraan yang semakin mencolok, di mana masyarakat berpenghasilan rendah paling merasakan dampaknya. Kemampuan untuk mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi adalah hak dasar setiap manusia, dan inflasi makanan telah mengancam hak tersebut. Meskipun pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah inflasi makanan di Inggris, seperti meningkatkan dukungan sosial dan mendorong produksi pangan domestik, namun masih terdapat tantangan yang memerlukan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di Inggris.
Referensi
UK Food Security Index 2024. (2024, July 11). GOV.UK. https://www.gov.uk/government/publications/uk-food-security-index-2024/uk-food-security-index-2024
Food prices Tracker: April 2024. (n.d.). Food Foundation. https://foodfoundation.org.uk/news/food-prices-tracker-april-2024