Mohon tunggu...
Athieqotul JannahAnnainawa
Athieqotul JannahAnnainawa Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Umum

25 Oktober 2019   19:36 Diperbarui: 25 Oktober 2019   19:35 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. A. Pengertian filsafat

Filsafat berasal dari bahasa yunani yakni philoshopia yang memiliki arti "pecinta kebijaksanaan. Filsafat dapat diartikan sebagai pemikiran yang dalam tentang suatu hal untuk menumbuhkan suatu kebenaran yang sangat mendetail dan terperinci, filsafat adalah kegiatan mempelajari bagaimana cara kita untuk berfikir kritis ,mendalam sehingga tidak ada masalah yang tak tertangani atu mengambang. Sehingga filsafat dapat kita sebut dengan induk dari pengetahuan yang mempelajari tentabg berbagai ilmu pengetahuan hingga ke sudut-sudutnya

B. Objek kajian filsafat

Objek kajian filsafat terbagi menjadi 2 yakni,objek materi dan objek formal

*objek materi adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pokok masalah, atau bahan pemikiran oleh para tokoh filsafat untuk dipecahkan dan ditelaah lebih mendalam, biasanya sesuatu yang dapat dijadikan sebagai objek materian adalah sesuatu yang menyangkut tentang, hakikat tuhan, hakikat manusia, dan hakikat alam, jadi objek material adalah permasalahan yang akan dipecahkan oleh para tokoh filsafat.

*objek formal adalah suatu sudut pandang atau gambaran yang di fikirkan secara menyeluruh dan mendalam hingga ke akar dari permasalahan tersebut, sehingga tidak adahal yang tidak dijangkau oleh para tokoh filsafat dalam pemikirannya.

C. Sebab munculnya filsafat

Filsafat muncul sejak adanya orang_orang yang gemar mendiskusikan perihal alam, manusia dan segala hal yang berada di dekitarnya, karena hal ini lah mulailah muncul sebuah tokoh-tokoh pemikir yang menyalurkan pemikiran nya tentang sesuatu hal, sehingga memicu adanya ajakan terhadap orang lain untuk berfikir kritis atau mendalam tengtang sesuatu hal sehingga mereka mulai meninggalkan ajaran-ajaran yang bersifat kepercayaan dan menggantikannya dengan olah pikir manusia itu sendiri untuk mempelajari tentang hal-hal yang belum jelas adanya.

D. Karakteristik berfikir filsafat

Filsafat memiliki karakteristik berfikir yang berbeda dengan pemikiran biasa karena pemikiran filsafat yang lebih mendalam dan kritis, beberapa karakteristik berfikir filsafat adalah sbb: *radikal, orang yang berfikir radikal biasa nya cenderung teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat-pendapat orang lain.

Karena hal itu lah filsafat menjadikan radikal sebagai karakteristiknya dalam berfikir agar apa yang menjadi sebuah permasalahan yang akan di pecahkan lebih akurat dan lebih jelas karena tidak ada campur tangan dari pendapat orang lain yang belum tentu bisa menjadi sebuah pemikiran yang tepat terhadap permasalahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun