Mohon tunggu...
Athhar Razan Ranjana
Athhar Razan Ranjana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

motret

Selanjutnya

Tutup

Politik

Respon Netizen Terhadap Pelantikan Presiden 2024

12 Oktober 2024   16:42 Diperbarui: 12 Oktober 2024   16:53 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Prabowo -- Gibran telah ditetapkan
pemerintah akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Dimana hal ini menjadi suatu topik atau
permasalahan yang banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Banyak dijumpai
respon pro dan kontra terkait penetapan presiden yang akan dilakukan pada 20 Oktober
2024 ini. Hal tersebut tentunya menyita perhatian masyarakat dan membuat masyarakat
untuk ikut serta mencari tahu dan ikut serta menjadi bagian dari masyarakat yang pro
maupun kontra akan permasalahan ini.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, dimana semenjak keputusan pemenang suara presiden di
Indonesia pun terus menjadi isu permasalahan yang banyak diperbincangkan oleh
masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang menyayangkan keputusan pemenang
suara calon presiden dan calon wakil presiden yang pada akhirnya permasalahan ini
membuntut hingga keputusan pemerintah dalam menetapkan calon presiden dan calon
wakil presiden ke-8.

Seperti halnya respon masyarakat pada platform X yang menjadi topik hangat hingga
menjadi trending pembahasan di Indonesia. Dimana dari cuitan pengguna akun X
disinipun memancing respon baik respon pro ataupun kontra, hal tersebut seperti cuitan
di bawah ini:

Dari cuitan akun @_LOVE_AG4EVER, memberikan banyak respon masyarakat
pengguna platform X baik respon pro ataupun respon kontra terkait pernyataannya pada
cuitannya "Selamat "Nyesek" Buat para Haters Yang "ngarep" Gibran tidak dilantik
Bamsoet Tegaskan Pelantikkan Presiden & Capres terpilih sulit dijegal.".
Respon masyarakat dalam menanggapi cuitan tersebut seperti pada akun @ads19sda61
yang merupakan tanggapan pro terhadap pernyataan yang diberikan oleh akun
@_LOVE_AG4EVER, "Segelintir orang cerdas minus ...berusaha menjegal suara rakyat.
Berargumen diruang public, seolah mereka yg benar dan hebat. Sadarlah, kekalahan
bukan alasan yg tepat utk merusak kedamaian.".

Dimana respon yang diberikan disini seolah menerima hasil akhir dari penetapan Presiden
dan Wakil Presiden ke-8. Yang mana respon tersebut juga berbanding terbalik atau kontra
seperti yang dinyatakan oleh akun @blibisku, "Biarlah dilantik ntar 2025 bakal pusing
kepala mikirin hutang jatuh tempo yang dibuat bapaknya. dia mau buat kebun binatang
katanya akan digemukin untuk diambil dagingnya buat nutup hutang. Siap2 saja pajak
naik, inflasi naik, ormis bertambah."

Dimana respon yang diberikan oleh akun tersebut seolah tidak menerima dengan
keputusan Presiden dan Wakil Presiden ke-8 dan meragukan masa depan negara
kedepannya.
Selain dari cuitan masyarakat pengguna platform X disini, adapun Media Indonesia yang
mencuitkan pesan berita pada platform X yang memberikan banyak respon dari
masyarakat terkait pernyataan tersebut, "Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menggunakan Ketetapan
(TAP) MPR.". Yang mana berita ini telah menjadi perbincangan hangat bagi pengguna
platform X.

Berita tersebut tentunya menjadi perbincangan hangat masyarakat khususnya pengguna
platform X karena seharusnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden menggunakan
keputusan KPU. Yang mana hal tersebut berbeda dengan pelantikan Presiden dan Wakil
Presiden ke-8 ini yang menggunakan Ketetapan (TAP) MPR.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan akun @Aldyxxrm, "Pertanyaannya. Bagaimana
dengan penetapan jabatan presiden dan wakil presiden sebelum-sebelumnya? ... Tidak
cukupkah melalui penetapan KPU seperti sebelumnya? ... Apakah artinya itu kurang
kuat? ... Atau, apakah pelantikan yg terbaru ini akan Ibh memperkuat kekuasan? ...
Berat, berat.."

Dimana respon tersebut seolah menanyakan perihal peraturan yang berlaku dalam
penetapan Presiden dan Wakil Presiden ke-8 yang mana berbeda dengan peraturan yang
mengatur penetapan Presiden dan Wakil Presiden pada periode sebelumnya.
Dari permasalahan yang ramai diperbincangkan disini terkait dengan pelantikan Presiden
dan Wakil Presiden disini ber-akar dari perubahan keputusan pemerintah dalam
menetapkan Presiden dan Wakil Presiden. Yang mana hal tersebut juga memberikan
banyak pertanyaan bagi masyarakat akan perubahan tersebut.
Disamping itu, hingga saat ini juga masih ditemukan masyarakat yang tetap kurang
menerima akan kemenangan pemilihan suara dari Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Sehingga pembahasan hingga ditetapkannya jadwal pelantikan Presiden dan Wakil
Presiden sekarang pun masih sering dijumpai masyarakat yang belum setuju akan hal
tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun