Mohon tunggu...
Athaya Ramadhina
Athaya Ramadhina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya 2024

INTJ

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pola Makan yang Terganggu : Ketika Sistem Reward Otak Berubah Arah

29 November 2024   20:48 Diperbarui: 29 November 2024   20:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketersediaan Makanan: Paparan makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi dapat memperburuk kebiasaan makan berlebihan, terutama saat dikaitkan dengan respons reward otak

Apa dampak dari Binge Eating Disorder (BED) terhadap diri kita?

Binge Eating Disorder (BED) memiliki dampak yang signifikan baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik, gangguan ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan, yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit terkait obesitas seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, serta masalah metabolik lainnya.

Secara psikologis, orang yang mengalami BED sering kali merasa malu, bersalah, dan memiliki harga diri yang rendah setelah episode makan berlebihan. Rasa tidak terkendali selama binge eating ini bisa menambah kecemasan dan depresi. Perasaan malu yang muncul sering kali membuat mereka menghindari interaksi sosial, menyebabkan isolasi sosial yang memperburuk kondisi mereka. Mereka juga sering terjebak dalam siklus diet dan pembatasan makan, yang justru dapat memicu episode binge eating lebih lanjut.

Bagaimana cara menghindari gejala Binge Eating Disorder (BED)?

Untuk menghindari Binge Eating Disorder (BED), beberapa langkah dan tips yang dapat diikuti :

  • Makan dengan penuh perhatian. Fokuskan perhatian pada setiap suapan makanan. Perhatikan rasa, tekstur, dan aroma makanan yang kalian konsumsi, serta berikan waktu bagi tubuh untuk memberi sinyal kenyang. Makan dengan lebih sadar ini membantu mengurangi makan berlebihan dan meningkatkan hubungan positif dengan makanan.
  • Rencanakan makanan seimbang dan teratur. Mengatur waktu makan yang teratur dan memastikan makanan kalian mengandung gizi yang seimbang, termasuk karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat. Ini akan menjaga kestabilan kadar gula darah dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.
  • Mengelola stress dan emosi. Banyak orang yang mengalami BED menggunakan makanan untuk mengatasi stres atau emosi negatif. Mengembangkan teknik untuk mengelola stres, seperti meditasi atau aktivitas fisik, dapat membantu mengurangi dorongan untuk makan berlebihan.

Binge Eating Disorder (BED) dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental secara signifikan. Untuk mencegahnya, penting untuk menerapkan pola makan seimbang, mengelola stres, dan berlatih mindful eating. Jika kalian atau orang yang kalian kenal berjuang melawan BED, mendapatkan bantuan dari seorang profesional sangat penting untuk mendukung proses pemulihan, yang memerlukan pendekatan menyeluruh serta perawatan yang tepat.

Referensi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Binge eating disorder. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2266/binge-eating-disorder

National Institute of Mental Health. (2021). Eating disorder behaviors alter reward response in the brain. Retrieved from https://www.nimh.nih.gov/news/science-news/2021/eating-disorder-behaviors-alter-reward-response-in-the-brain

Schag, K., Schönleber, J., Teufel, M., Zipfel, S., & Giel, K. E. (2013). Disordered eating behaviors are associated with higher reward-driven decision-making in obesity. Journal of Eating Disorders, 1(1), 20. Retrieved from https://jeatdisord.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40337-018-0187-1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun