Di suatu pagi yang cerah, kedua sahabat ini saling berbercerita dan mencurahkan isi hatinya. Kedua sahabat itu adalah Ana dan Ina. Saat ini mereka duduk di bangku sekolah tingkat atas. Namun, Ana sering kali mengeluh karena belum bisa mendapatkan pacar juga hingga mereka hendak lulus. Sedangkan Ina merupakan anak yang lebih suka belajar dibandingkan dengan berpacaran.
Pagi itu pembicaraan dimulai dengan rasa penasaran Ana yang bertanya kepada Ina apakah dia cukup menarik dan bagaimana pendapat Ina tentang diri Ana. Dengan polos Ina pun menjawab apa adanya. Mereka pun bercanda sambil berdebat tentang masalah penampilan. Tiba-tiba Ana memiliki keinginan untuk terlihat lebih cantik dengan memiliki bibir yang merah alami.
Ana menganggap bahwa perempuan yang memiliki bibir merah merona akan terlihat lebih seksi dan cantik. Akhirnya Ana pun mencari cara memerahkan bibir secara alami melalui internet. Selama 30 menit ia sama sekali belum menemukan cara yang cocok, Ana pun meminta bantuan Ina untuk mencarinya. Mereka berdua sibuk mencari cara alami memerahkan bibir.
Ana pun akhirnya mendapatkan sebuah artikel yang menginformasikan tentang cara memerahkan bibir secara alami dengan mudah. Bahan alami yang dipakai adalah gula pasir. Tanpa pikir panjang Ana pun langsung kegirangan karena menemukan cara memerahkan bibir yang efektif. Ana menceritakan hal tersebut kepada Ina, dengan polosnya Ina hanya membenarkan saja perilaku temannya tersebut.
Setiap malam Ana menggunakan gula pasir sebagai scrub agar bibirnya menjadi merah merona secara alami. Beberapa hari kemudian Ana tampil dengan paras yang berbeda dan bibir yang merah merona. Melihat perubahan tersebut Ina pun menanyakan keadaan temannya. Ina merasa mungkin saja scrub alami berhasil membantunya untuk mendapatkan bibir yang merah merona.
Tanpa ragu Ina langsung mendatangi Ana dan memujinya. Bahkan Ina bilang bibir Ana saat ini seperti milik para artis. Namun, dengan muka cemberut Ana menceritakan hal yang mengejutkan. Ana mengatakan bibirnya menjadi merah bukan karena scrub alami yang berhasil.
Melainkan, digigit oleh para semut karena Ana menggunakannya di malam hari. Sontak hal tersebut membuat Ina tertawa terbahak-bahak. Ana pun merasa kesal dan meninggalkan Ina. Menyadari temannya merajuk, Ina pun menyusulnya dan mencoba menenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H