Mohon tunggu...
Athaya Aurellia
Athaya Aurellia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi

Mahasiswa Psikologi UNTAG Surabaya angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengurangi Kecanduan Gadget dengan Kotak Apresiasi, Strategi Efektif untuk Anak

4 September 2024   10:47 Diperbarui: 4 September 2024   10:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Bermain Gawai. besttechie.com 

Sebuah Opini dari Athaya Syahla Putri Aurellia dan Ulfa Adliya, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Mencegah kecanduan gadget pada anak merupakan tantangan besar di era digital saat ini. Salah satu pendekatan yang efektif adalah melalui inisiatif pelatihan yang melibatkan kotak apresiasi. Ide ini dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan sehat dalam menggunakan teknologi dengan cara yang positif dan memotivasi.

Pelatihan dengan kotak apresiasi melibatkan pemberian penghargaan atau insentif ketika anak menunjukkan perilaku yang diinginkan, seperti membatasi waktu penggunaan gadget atau memilih aktivitas non-digital. Kotak ini bisa berisi berbagai hadiah atau penghargaan kecil yang memotivasi anak untuk terus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

Pendekatan ini memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak seperti: 


1. Membangun Motivasi Positif:
Penggunaan kotak apresiasi dalam pelatihan ini dapat sangat efektif dalam memotivasi anak-anak untuk mengurangi waktu penggunaan gadget. Dengan memberikan penghargaan yang terstruktur dan konsisten, anak-anak bisa merasa lebih dihargai dan terdorong untuk mengadopsi kebiasaan yang lebih sehat. Kotak apresiasi bisa berisi stiker, mainan kecil, atau aktivitas menyenangkan sebagai hadiah untuk pencapaian tertentu.

2. Penguatan Perilaku Baik:
Sistem kotak apresiasi dapat membantu dalam penguatan perilaku baik. Ketika anak-anak mendapatkan hadiah atau penghargaan setiap kali mereka mengurangi waktu di gadget atau melakukan aktivitas non-gadget, mereka lebih cenderung untuk terus melakukan perilaku positif tersebut. Ini membantu dalam membangun kebiasaan yang lebih baik secara bertahap.

3. Memfasilitasi Diskusi Terbuka:
Metode ini juga memungkinkan adanya diskusi terbuka antara orang tua dan anak mengenai waktu layar dan pengelolaannya. Dengan adanya kotak apresiasi, orang tua dapat lebih mudah untuk menjelaskan batasan dan alasan di balik pengaturan waktu gadget dengan cara yang positif dan konstruktif.

4. Mengajarkan Manajemen Waktu:
Kotak apresiasi juga bisa digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang manajemen waktu. Dengan memberikan penghargaan berdasarkan pencapaian waktu non-gadget yang mereka lakukan, anak-anak belajar untuk mengatur waktu mereka dengan lebih baik dan memahami pentingnya keseimbangan antara penggunaan gadget dan aktivitas lain.

5. Pendekatan Holistik:
Metode kotak apresiasi harus dianggap sebagai salah satu bagian dari pendekatan holistik dalam mengatasi kecanduan gadget. Ini perlu didukung oleh pendidikan mengenai dampak negatif dari kecanduan gadget, pengembangan kegiatan alternatif yang menarik, dan penetapan batasan yang konsisten oleh orang tua.

Secara keseluruhan, pelatihan dengan kotak apresiasi bisa menjadi alat yang bermanfaat dalam membantu anak-anak mengelola penggunaan gadget mereka, selama diterapkan dengan penuh perhatian dan disertai dengan pendekatan pendidikan yang menyeluruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun