Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan putaran lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dari permukaan tanah. Fenomena ini dapat berlangsung maksimal 5 menit. Bencana alam ini dapat terjadi pada siang atau sore hati di musim pancaroba.
Angin puting beliung dapat menghancurkan semua benda di sekitarnya. Gejala awal yang perlu diketahui yaitu udara terasa panas dan gerah; ada pertumbuhan awan kumulus di langit; di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang berbatas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol; awan putih menjadi awan hitam pekat (kumulonimbus); pohon bergoyang cepat; dan persiapan angin puting beliung terjadi dalam waktu 1 jam. Masyarakat harus mewaspadai gejala alam tersebut.
Bencana angin puting beliung dapat diwaspadai lebih cepat dengan melihat gejala-gejala yang terjadi di langit. Jika tidak sempat mengungsi saat terjadi bencana alam ini, maka segera berlindung di ruangan yang paling aman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H