Mohon tunggu...
Athallah JauharRafif
Athallah JauharRafif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Drone di Bidang Pertanian

26 Juni 2023   17:51 Diperbarui: 26 Juni 2023   17:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini penggunaan drone dalam industri pertanian semakin meningkat pesat. Menurut beberapa laporan, pasar drone pertanian diperkirakan akan tumbuh dari $1,2 miliar pada 2019 menjadi $4,8 miliar pada 2024.

Dari Pengakuan ke Keamanan Penggunaan drone menjadi semakin umum dalam waktu singkat di peternakan besar dan kecil. bertahun-tahun. Data yang dikumpulkan oleh drone di pertanian sering digunakan untuk meningkatkan keputusan agronomi dan merupakan bagian dari sistem yang sering disebut sebagai "pertanian presisi". Di banyak daerah, penggunaan drone telah menjadi bagian penting dari pertanian presisi berskala besar. Data yang dikumpulkan dari ladang perekam drone membantu petani merencanakan operasi penanaman dan pengelolaan mereka untuk mendapatkan hasil terbaik.

Beberapa laporan menunjukkan bahwa penggunaan sistem pertanian presisi dapat meningkatkan hasil sebesar 5%, yang merupakan peningkatan signifikan dalam industri yang biasanya memiliki margin keuntungan rendah.

Beberapa teknologi drone yang digunakan dalam pertanian digunakan untuk memantau kesehatan tanaman. Salah satu bidang penerapan gambar drone yang telah diluncurkan dengan sukses besar adalah pemantauan kesehatan tanaman. Drone dilengkapi dengan perangkat pencitraan khusus yang disebut Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), menggunakan data warna terperinci untuk menunjukkan kesehatan tanaman. Hal ini memungkinkan petani untuk memantau tanaman mereka saat tumbuh, sehingga masalah apa pun dapat diperbaiki dengan cukup cepat untuk menyelamatkan hasil panen.

Gambar ini hanya menggambarkan bagaimana NDVI bekerja. Drone dengan kamera "biasa" juga digunakan untuk memantau kesehatan tanaman.

Banyak petani sudah menggunakan citra satelit untuk memantau hasil panen, kerapatan dan warna, tetapi menggunakan data satelit mahal dan dalam banyak kasus tidak seefektif mengambil citra drone lebih dekat. Karena drone terbang dekat dengan lapangan, kondisi awan dan pencahayaan yang buruk memainkan peran yang lebih kecil daripada saat menggunakan citra satelit.

Citra satelit bisa akurat hingga meteran, namun citra drone bisa memberikan lokasi citra yang akurat hingga milimeter. Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi area celah setelah penanaman dan penanaman kembali jika perlu, dan dengan cepat mengidentifikasi dan menangani masalah penyakit atau kerusakan.

Teknologi drone lainnya adalah pemantauan kondisi lapangan. Pengawasan lapangan menggunakan drone juga digunakan untuk memantau kesehatan tanah dan kondisi lapangan. Drone dapat memberikan pemetaan lapangan yang akurat termasuk data elevasi untuk membantu petani menemukan kejanggalan di lapangan.

Mengetahui tinggi lahan berguna untuk menentukan pola drainase dan tambalan basah/kering, memungkinkan teknik irigasi yang lebih efisien. Beberapa vendor dan pemasok drone pertanian juga menawarkan pemantauan nitrogen tanah menggunakan sensor yang ditingkatkan.

Ini memungkinkan pemupukan yang benar, menghilangkan bintik-bintik pertumbuhan yang buruk dan meningkatkan kesehatan tanah untuk tahun-tahun mendatang.

Teknik ketiga adalah teknik penanaman dan pembibitan. Salah satu penggunaan drone yang lebih baru dan kurang umum di bidang pertanian adalah penanaman benih. Saat ini, penyemaian drone otomatis sebagian besar digunakan di kehutanan, tetapi potensi untuk aplikasi yang lebih luas muncul. Penanaman drone memungkinkan area yang sangat sulit dijangkau untuk ditanami kembali tanpa membahayakan pekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun