Papungan adalah salah satu desa di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Desa Papungan masuk dalam klasifikasi desa wisata yang didasari oleh keberadaan makan Mbah Mujair. Desa papungan juga dikenal sebagai kampung mujair karena konon katanya penemu ikan mujair pertama kali ditemukan oleh mbah modjair, seorang pegawai desa dari papungan. Higga saat ini makamnya masih ada dan menjadi tempat wisata di daerah papungan kec. Kanigoro Blitar.Â
DesaIkan Mudjair menjadi salah satu icon di Desa Papungan. Maka dari itu kami Mahasiswa Untag Surabaya dengan program kerja pengolahan Ikan Mudjair membuat inovasi dari pengolahan tersebut menjadi Abon Ikan Mudjair dengan tujuan untuk memanfaatkan komoditas di Desa Papungan yang dimana Desa tersebut memiliki komoditas Ikan Mudjair, dengan berinovasi membuat produk olahan dari komoditas unggulan tersebut. Tujuan dari pembuatan kegiatan program kerja ini yaitu untuk membantu Mitra Kampoeng Mudjair dalam proses branding dan pemasaran produk.Â
Hasil yang telah didapat dari proses pengolahan ikan mudjair antara lain yang pertama mendapatkan branding, dikarenakan pada desa papungan dalam sektor pengolahan masih baru. Sehingga membutuhkan branding pada pemasarannya. Branding yang kami lakukan berupa pembuatan logo produk abon olahan ikan mudjair, lalu memperkenalkan produk abon olahan kepada warga sekitar Angkringan Kampoeng Mudjair.Â
Yang kedua dari segi marketing atau pemasaran. Dalam pemasaran pihak mitra melakukan penjualan produk tersebut di Angkringan Kampoeng Mudjair Bersama dengan berlangsungnya event belajar mbatik Bersama yang dimana penjualan produk tersebut ditawarkan kepada penyelenggara dan peserta acara tersebut.
Menimbang dari minat Sebagian masyarakat yang dilihat dari event belajar mbatik dapat disimpulkan bahwa adanya antusiasme dari peserta didalam acara belajar mbatik yang bertempat di angkringan desa mudjair, hal ini dilihat dari adanya antusiasme peserta pada saat pengenalan produk di dalam acara tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H