Disuatu daerah wilayah Kecamatan Ibun ada salah satu kampung yang dimana warga masyarakatnya sangatlah erat berpegang teguh kepada warisan tradisi leluhurnya diantaranya tentang perjodohan/pernikahan.
Muda mudi yang beranjak dewasa sudah dipasangkan oleh orang tuanya dan pada saatnya waktu tiba untuk dinikahkan maka kedua keluarga tersebut berunding membicarakan kapan waktu terbaik untuk anak anaknya di nikahkan.
Pernikahan tersebut proses resepsinya sama hal pada umumnya, yang jadi uniknya keturunan dari keluarga tersebut sangat kuat sekali menjalankan tradisi warisan dari leluhurnya  yaitu anak tersebut ditikahnya tidak keluar dari nasab keturunan, contohnya anak dari paman nya dinikahkan  dengan anak kemponakannya, anak kakanya dinikahkan dengan anak adiknya, ia singkat cerita begitulah lingkaran perjodohan di keluarga tersebut.
Alasan mengapa mereka dijodohkan tidak keluar dari garis keturunan, alasan nya  yaitu supaya harta kekayaan tidak ke orang lain dan kalau kata bahasa Sunda yaitu ( teu gakok kapalang nyaah ari jeng dulur keneh mah).Â
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI