Oleh : Atep Afia Hidayat - Berdasarkan data yang dipublikasikan Alexa.com dan diakses pada Senin, 23 Mei 2011, dari 500 situs web paling ngetop di Indonesia, ternyata empat di antaranya adalah situs plat merah berdomain go.id. Keempat situs tersebut ialah dpr.go.id (Indonesia Traffic Rank – ITR 347); kemendiknas.go.id (ITR 397); dikti.go.id (ITR 443); dan polri.go.id (ITR 482). Pencapaian keempat situs tersebut luar biasa mengingat ada ribuan situs plat merah di Indonesia. Selain itu ada ratusan ribu situs di Indonesia, masuk 500 besar, berarti sebuah prestasi tersendiri bagi para adminnya dan layak mendapat apresiasi dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.
Peringkat pertama situs plat merah, yaitu dpr.go.id memang beberapa pekan yang lalu sempat menjadi pembicaraan hangat, baik di dalam dan di luar negeri, yaitu setelah adanya studi banding anggota dewan ke Australia. Selain itu muncul pemberitaan yang menghebohkan dan mendapat reaksi luas masyarakat, yaitu mengenai anggaran sebesar Rp.9,2 miliar untuk pengelolaannya. Jelas angka tersebut dianggap terlalu besar jumlahnya, apalagi situs tersebut beberapa kali dijahili hacker. Tidak heran jika ada yang menyarankan supaya dilakukan audit IT dan biaya terhadap situs DPR.
Jika dilihat dari domain atau subdomain mana di situs DPR yang paling banyak dikunjungi (atau di-klik), ternyata 85,5 persen visitors langsung mengunjungi domain dpr.go.id dan 10,8 persen mengunjujungi subdomain mail.dpr.go.id.
Situs DPR dilengkapi katagori Halaman Utama, Bantuan, TV Parlemen, E-Mail DPR dan LPSE.Ternyata LPSE kepanjangan dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Selain itu dilengkapi Menu Berita, Agenda Acara, Rencana Strategis DPR, Tentang DPR, Daftar Anggota, Profil, Alat Kelengkapan, Undang-Undang dan RUU, Sekretariat Jenderal, Kunjungan Masyarakat, Galeri, Serba-serbi, Arsip dan Link. Juga ada Berita Terkini, Update Laporan Singkat, Publikasi (Majalah, Pengkajian, Lain-lain), Berita Pimpinan, Pengumuman Lelang, Sosialisasi, dan Agenda Hari Ini. Sedangkan link Setjen DPR di Twitter (@BeritaDPR) ialah http://twitter.com/#!/beritaDPR.
Melalui Menu Daftar Anggota, pengunjung situs bisa mengakses Daftar Anggota, baik dengan Tampilkan Semua, Berdasarkan Fraksi, Berdasarkan Komisi. Berdasarkan Dapil dan Berdasarkan Alat Kelengkapan.
Kalau dilihat secara keseluruhan tampilan situs DPR cukup sederhana, yang agak mencolok hanya flash ajax untuk Berita Terkini. Berdasarkan mesin pencari Google, jumlah halaman elektonik situs DPR mencapai 31.000.Selain itu link situs DPR tersebar di 42.410link eksternal (berdasarkan Yahoo Site Explorer).
Peringkat kedua situs plat merah, kemendiknas.go.id, tampilannya sangat sederhana.Sebenarnya situs ini memiliki potensi pengujung yang sangat besar, karena berkaitan dengan kepentingan guru, dosen, siswa dan mahasiswa.Jumlah mahasiswa saat ini sudah melebihi 4,3 juta orang, dosen sekitar 230 ribu orang, dan guru sekitar 2,4 juta orang. Sudah selayaknya keberadaan situs ini lebih disosialisasikan, sehingga traffic rank-nya bisa membaik.
Situs kemendiknas.go.id dilengkapi Beranda,Kontak Kami,Pertanyaan Umum,Peta Situs,Produk Hukum,dan Statistik Pendidikan. Produk Hukumdilengkapi tautan Instruksi Presiden, Keputusan Menteri, Peraturan Menteri, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan Undang-Undang. Sedangkan Statistik Pendidikan dilengkapi tautan Statistik SD, Statistik SMP, Statistik SMA, Statistik SMK, Statistik SMP, Statistik SLB, Statistik PT, dan Buku Saku Statistik Pendidikan. Namun yang tersedia baru Statistik 2006/2007, 2007/2008 dan 2008/2009, sedangkan 2009/2010 dan 2010/2011 belum tersedia.
Situs kemendiknas.go.id juga dilengkapi link Peserta Didik (Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Pendidikan Tinggi, Lembaga Kursus); Orang Tua (Pendidikan Anak Usia Dini, Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Kurikulum Sekolah, Ujian Nasional); Tenaga Pendidik (Guru, Dosen, Tenaga Kependidikan);
Satuan Pendidikan; Dunia Industri (Produk Unggulan Hasil Karya SMK, Profil Kompetensi Lulusan SMK, Profil Kompetensi Lulusan PT); Media & Publik (Pidato Menteri, Siaran Pers, Sistem Pendidikan Nasional, Daftar Istilah, Rencana Strategis, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Glosarium
Pengadaan Barang/Jasa); Foreign Student (Study in Indonesia, Study Permit, Curriculum, Universities); dan Kementerian.
Peringkat ketiga situs plat merah yaitu dikti.go.id, merupakan situs Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, dilengkapi Katagori Beranda, Dosen/Guru, Mahasiswa, Pengelola PT, Arsip Web Direktorat (Dir Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta Penelitian dan Pengabdian).
KatagoriDosen/Guru memuat Info untuk Dosen, meliputi Informasi seputar beasiswa (Beasiswa dalam negeri, Beasiswa luar negeri), Informasi seputar sertifikasi dosen, Pedoman Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional, Informasi Hibah Penelitian, dan Informasi Hibah Pengabdian kepada Masyarakat. Seluruh informasi ditujukan untuk dosen, entah apa maksud pencantuman kata guru dalam katagori tersebut.
Katagori Mahasiswa berisi Info untuk mahasiswa, meliputi Program Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan, Program Kewirausahaan (Entrepreneurship), Bidang Penalaran/Keahlian/Keprofesian, Bidang Minat, Bakat dan/atau Keorganisasian, dan Aplikasi Penyetaraan Ijazah Luar Negeri.
Katagori Pengelola PT berisi Info untuk pengelola Perguruan Tinggi, meliputi Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat, Panduan pendirian Perguruan Tinggi, Panduan Program Studi Baru (online), dan Permendiknas No 24 Tahun 2010 dan PP No 66 Tahun 2010 Tentang Pengankatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada PT yang Dileselenggaralam oleh Pemerintah.
Situs ini juga dilengkapi Berita, Penjaminan Mutu (Sistem Penjaminan Mutu Internal, Sistem Akreditasi BAN, Relevansi dan Kualitas Peringkat Perguruan Tinggi); Info Akademik (Biaya Pendidikan, PTN atau PTS yang lebih baik?, Kiat memilih program studi, Sistem Penerimaan Mahasiswa, Kesetaraan Ijazah); Program Hibah (Hibah Penelitian, PHK-I, I-MHERE, PHK-PKPD, PHP-PTS); Program Beasiswa (Beasiswa Luar Negeri, Beasiswa Dalam Negeri, Beasiswa Bidik Misi).
Dikti.go.id juga memuat link Profil Dikti, Program-Program (Beasiswa Dalam Negeri, Beasiswa Luar Negeri, Sertifikasi Dosen, Bermutu, Hibah-Hibah DIKTI, Magang Dosen, Detasering, Pemilihan Berprestasi, Olimpiade, E-Journal, Program Tahunan, Perluasan Lesson Study, Pendidikan Guru Jarak Jauh, Program PGBI Bidang MIPA, Aliansi Pascasarjana, Sertifikasi Guru); Panduan-Panduan; Perijinan; Direktori PT
Prestasi-prestasi (Akademisi PTN, Akademisi PTS); Tanya Jawab; Galeri Foto; dan Galeri Video. Direktori PT meliputi link Daftar Perguruan Tinggi Negeri, PTS pada Kopwil I – XII.
Untuk mengikuti Dikti.go.id di Facebook melalui http://www.facebook.com/dikti dan Twitter http://twitter.com/#!/DIKTI.
Peringkat keempat situs plat merah ditempati polri.go.id, tampilannya masih terkesan sangat sederhana. Situs ini dilengkapi Katagori Home, Organisasi Polri (Tentang Polri, Visi Dan Misi, Sejarah Polri, Logo Dan Penjelasan, Struktur Organisasi Polri, Peta Wilayah Polri); News Polri (Daftar Polda, Press Release, Regular News, E-Newsletter); Pusat Informasi (Pengumuman, Ketentuan danan Prosedur, Data Polri, Status Kasus, PID/Pusat Informasi dan Dokumentasi); Layanan Masyarakat (Laporan Dan Pengaduan Masyarakat, Daftar Pencarian Orang, Daftar Orang Hilang,
Buku Tamu, Kontak Kami); Layanan Internal; Links; dan Galeri. Selain itu ada Berita Utama, Daftar Polda dan DPO.
Situs ini perlu pengelolaan lebih professional. Beberapa pekan yang lalu situs ini mendapat serangan hacker, sehingga berita kontradiksinya beredar luas dan mengundang banyak orang untuk melihat situs ini. Mungkin hal inilah yang mendongkrak traffic rank sehingga masuk dalam daftar 500 situs Indonesia terpopuler versi Alexa.com. Dengan demikian, selain menyangkut faktor keamanan, situs ini perlu dipebaiki disain dan dilengkapi kontennya.
Itulah empat situs berdomain go.id, yang masuk 500 besar situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dalam pekan ini. Sudah selayaknya tingginya kuantitas kunjungan disertai dengan upaya peningkatan kualitas dan estetika situs. (Atep Afia, pengelola PantonaNews.com).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H