Pemeringkatan Webometrics sudah menjadi acuan bagi kebanyakan perguruan tinggi untuk semakin meningkatkan performa akademiknya, termasuk memperbaiki dan mengembangkan situs web yang dimilikinya. Karena pada dasarnya pemeringkatan Webometrics hanyalah merupakan evaluasi terhadap parameter-parameter situs web seperti menyangkut kekayaan konten, banyaknya back link, banyaknya artikel ilmiah, termasuk jumlah publikasi halaman elektronik.
Hal yang dievaluasi oleh Webometrics sebenarnya domain situs web, termasuk sub atau sub-sub domain yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, domain perguruan tinggi (universitas) meliputi sub domain fakultas, sedangkan sub domain fakultas meliputi sub sub domain program studi.
Dengan demikian bagi pengelola perguruan tinggi, supaya peringkat Webometricsnya bertambah baik, maka perlu dukungan semua unit yang ada (dengan sub sub domainnya). Selain itu melalui media blog bisa juga melibatkan semua tenaga akademik (dosen), tenaga penunjang akademik, dan mahasiswa.
Berikut contoh perhitungan Jumlah  Halaman Publikasi Elektronik (JHPE), dengan sampel peringkat 100 besar perguruan tinggi pada Webometrics Edisi Januari 2015, dengan secara khusus mengambil sub domain Program Studi Teknik Industri. Pengamatan dilaksanakan tanggal 27 dan 28  Juli 2015 dengan mesin pencari Google Chrome. JHPE merupakan parameter Presence pada metode Webometrics yang memiliki bobot 20 persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H