Oleh: Atep Afia Hidayat - Copas atau copy paste dalam media online merupakan upaya pengambilan suatu konten dari suatu web atau web-blog untuk diposting dan dipublikasikan di web atau web-blog lain.
Sebenarnya Copas ada yang legal dan ada yang tidak legal. Copas yang legal harus memenuhi beberapa ketentuan, seperti meminta ijin terlebih dahulu kepada pemilik konten atau minimal mencantumkan nama pemilik konten (penulis) dan link (URL) sumber.
Copas yang ilegal tentu saja jika pengambilam konten dari suatu web atau web-blog dengan tanpa mencantumkan sumbernya, bahkan diklaim sebagai konten milik sendiri.
Copas dilakukan siapa saja mulai dari blogger pemula sampai media online sekelas Kompas.com. Ya, Kompas.com yang merupakan media online yang berdasarkan data Alexa.com (20 Mei 2011) memiliki global traffic rank 734 dan Indonesia trafiic rank 13,ternyata melakukan Copas juga. Salah satu konten yang di-Copas ialah tulisan saya :
Tulisan tersebut diterbitkan Kompasiana pukul 18.02 WIB, Jumat, 8 April 2011. Dibaca oleh 870 orang, dengan jumlah komentar 8 dan 21 orang membagikannya di situs jejaring social Facebook.
Adapun Copas di Kompas.com ialah :
http://nasional.kompas.com/read/2011/04/08/18380236/Norman.Lebih.Terkenal.dari.Shahrukh.Khan
Diterbitkan pukul 18.38 WIB, Jumat, 8 April 2011. Kurang lebih selang waktu sekitar 30 menit dari penerbitan di Kompasiana.com. Hal yang luar biasa tulisan tersebut dibaca 59.443 orang, dengan jumlah komentar 21, dan 1.040 orang membaginya di Facebook. Tulisan tersebut sempat menjadi “Terpopuler” di Kompas.com.
Adapun Copas tersebut bersifat legal karena terlebih dahulu ada permohonan izin dariBung Pepih Nugraha selaku admin Kompasiana dan redaktur pelaksana (Redpel) Kompas.com :
Pak Atep, mohon izin tulisan Bapak yang sangat menarik dan inspiratif ini kami muat di Kompas.com, agar keterbacaannya semakin meluas. Secara jeli Bapak melihatnya dari sudut pandang lain, yang luput dilihat oleh jurnalis profesional. Bapak bisa membaca tulisan Bapak ini di http://kom.ps/Eqz. Terima kasih.
Pepih Nugraha
Admin Kompasiana,
Redpel Kompas.com
Ya, dengan Copas ternyata hasil pemikiran kita bisa dibaca oleh lebih banyak orang, keterbacaannya makin meluas, nilai manfaatnya menjadi bertambah besar (dan tentu saja pahala yang saya peroleh akan menggelembung ..heheheheh). Tulisan saya di Kompasiana.com selama ini tingkat keterbacaannya relatif rendah, hampir tidak ada yang mencapai 1.000 orang, bahkan banyak yang hanya belasan orang. Namun dengan media online sekaliber Kompas.com, jumlah pembacanya hampir menembus 60.000 orang. Terimakasih Bung Pepih Nugraha, sering-sering saja meng-copas tulisan saya, apalagi kalau disertai ……..
Oh iya, selain di-copas Kompas.com, ternyata belakangan diketahui tulisan saya tersebut tersebar di beberapa surat kabar online, seperti di Surabaya Post :
Tribun Pekanbaru:
http://pekanbaru.tribunnews.com/2011/04/08/norman-lebih-terkenal-dari-shahrukh-khan
Tribun Kaltim :
http://kaltim.tribunnews.com/2011/04/08/norman-lebih-terkenal-dari-shahrukh-khan
Selain itu tulisan saya pun di-Copas puluhan web-blog, baik dengan mencantumkan link sumbernya atau tidak. Hal tersebut menyebabkan keterbacaan makin meluas. Kalau tulisan tersebut memiliki manfaat seperti bisa memberikan inspirasi, motivasi atau sekedar hiburan bagi pembacanya, tentu saja patut disyukuri. (Atep Afia, bekerja di Universitas Mercu Buana dan pengelola PantonaNews.com).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H