Mohon tunggu...
Atep RuzhanNur
Atep RuzhanNur Mohon Tunggu... Guru - Guru/Wali Kelas

lahir di Cianjur pada 17 Juni 1988, dalam keluarga yang penuh kasih dari ayahnya, Endang Sukarna, dan ibunya, Nur Asiah. Pendidikan menjadi landasan hidupnya, dan kini, ia menapaki perjalanan sebagai mahasiswa yang penuh semangat. Mengenyam pendidikan formal di SDN 1 Simpang takokak, SMPN 2 Takokak, SMA Nurul Iman Parung – Bogor dan Sekolah Tinggi Islam Nurul Iman (STAINI) Parung-Bogor. Saat ini sedang kuliah di S2 Program Studi Manjemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui tes masuk jalur mandiri. Saat ini, Ia tidak hanya berfokus pada studi mahasiswanya, tetapi juga memberikan kontribusi positif sebagai pengajar disalah satu Pesantren yang berada di kabupaten cianjur yaitu Pesantren Jamharul Qowwi Nurul Haddad. Keterampilanya dalam menyampaikan materi agama menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendalam. Dedikasinya terhadap pendidikan mencerminkan visinya untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang agama dan nilai-nilai moral kepada generasi muda. Atep Ruzhan terus mengejar impian pendidikannya sambil menjalankan peran sebagai anak, suami, orangtua, mahasiswa, dan pengajar. Semangatnya untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan menjadikan Ia sosok yang inspiratif dalam memperkuat jalinan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan. Motivasi mengikuti kuliah pada program Manajemen Pendidikan Islam berharap dapat mengurus dengan baik dan efesien lembaga Pendidikan Islam yang sedang di jalani.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Pengelolaan Guru dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dalam IASP

14 Juli 2024   06:53 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:58 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siswi   dilakukan   pengawasan   agar   kualitas outputnya  berhasil.Pada  MTS Persis 37 Sumedang dilaksanakan    pengawasan    dengan bukti    adanya   evaluasi   hasil    belajar    dansupervise  kelas.Pada  bidang  kepemimpinan dilaksanakan   oleh   kepala    sekolah    sebagai pemimpin    dari    sekolah. 

Pada   MTS Persis 37 Sumedang  kepala  sekolaah  memberikan beberapa tugas kepada pendidik pendidik yang lain untuk terciptanya tujuan pendidikan nasional, seperti evaluasi terhadap cara mengajar yang dilakukan di kelas serta kemampuan seorang pendidik    dalam    menghadapi    kelemahan,  kekuatan,tantangan,  dan  peluang.

Selanjutnya   pada   bidang   sistem   informasi contohnya adalah pemberian informasi terkait sekolah  seperti  sarana  prasarana  dan  sistem pembelajaran.    Pemberian    informasi    dapat dilakukan  secara  virtual  ataupun  kunjungan.Sistem  informasi  yang disediakan  oleh  MTS Persis 37 Sumedang berisikan   informasi berupa   akses  website/situs   resmi   dan   juga brosur  yang  memaparkan  terkait  pendidikan secara umum yang di implementasikan di MTS Persis 37 Sumedang.Pelaksanaan  dari  pengelolaan  tenaga  pendidik dan kependidikan harus tetap dilakukan baik    saat    proses    pembelajaran    dilakukan secara    online    ataupun    offline.    Sebab,    hal tersebut  tetap  dilakukan  demi  ketercapaiannya  tujuan  pendidikan  nasional.  Pengelolaan pendidikan   merupakan  salah   satu   hal   yang terpenting,   karena   hal tersebut   merupakan tujuan,   arahan,   dan juga pedoman   sebagai keterlaksanaanya    program    pendidikan    di sebuah    sekolah    jenjang MTs.    Akan    tetapi berdasarkan  fakta  di  lapangan  memaparkan bahwa    pengelolaan  tenaga    pendidik    dan kependidikan  pada  jenjang  MTs  belum  efektif jika   dilakukan   secara   online   atau   virtual. Adapun  faktor  penghambat  dari  keterlaksanaan  pengelolaan  pendidikan  yang  dilakukan secara virtual tersebut adalah tidak efektifnya dalam  peggunaan media  pembelajaran  sertakreatifitas  dari  tenaga  pendidik  perlu  diasah lagi    dalam    implementasi    kurikulum    pembelajaran(Ahyati, dkk., 2022)

Berdasarkan penelitian oleh Rahayu (2015) dapat diketahui bahwa dalam pengelolaan kependidikan khususnya pada jenjang madrasah ada beberapa poin yang harus diperhatikan diantaranya adalah sistem informasi, kepemimpinan sekolah, evaluasi dan juga pengawasan, pelaksanaan, serta perencanaan. Pada bidang perencanaan contohnya adalah perencanaan kerja bulanan atau tahunan. Pada MTS Persis 37 Sumedang  dilakukan perencanaan pada bidang tahunan contohnya adalah penerapan visi dan misi dari sekolah tersebut, sedangkan pada rencana bulanan belum dipaparkan dengan real. Kemudian pada bidang pelaksanaan contohnya adalah pada bidang pembelajaran yang dilaksanakan setiap harinya.

Pada MTS Persis 37 Sumedang  aspek pelaksanaan tersebut dilaksanakan melalui suasana lingkungan belajar yang baik, pemeliharan sarana prasarana sekolah, peraturan sekolah/tata tertib, pembiayaan Pendidikan yang dikelola, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adanya kegiatan ekstrakurikuler, layanan konseling, serta pedoman sekolah yang tertulis. Selanjutnya pada bidang pengawasan dilaksanakan terkait pemberian tanggun jawab sekolah terhadap masyarakat, dalam siswi dilakukan pengawasan agar kualitas outputnya berhasil. Pada MTS Persis 37 Sumedang dilaksanakan pengawasan dengan bukti adanya evaluasi hasil belajar dan supervise kelas. Pada bidang kepemimpinan dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai pemimpin dari sekolah. Pada MTS Persis 37 Sumedang  kepala sekolaah memberikan beberapa tugas kepada pendidik-pendidik yang lain untuk terciptanya tujuan Pendidikan nasional, seperti evaluasi terhadap cara mengajar yang dilakukan di kelas serta kemampuan seorang pendidik dalam menghadapi kelemahan, kekuatan, tantangan, dan peluang. Selanjutnya pada bidang sistem informasi contohnya adalah pemberian informasi terkait sekolah seperti sarana prasarana dan system pembelajaran. Pemberian informasi dapat dilakukan secara virtual ataupun kunjungan. Sistem informasi yang disediakan oleh MTS Persis 37 Sumedang   berisikan informasi berupa akses website/situs resmi dan juga brosur yang memaparkan terkait Pendidikan secara umum yang di implementasikan di MTS Persis 37 Sumedang. Pelaksanaan dari pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan harus tetap dilakukan baik saat proses pembelajaran dilakukan secara online ataupun offline. 

Sebab, hal tersebut tetap dilakukan demi ketercapaiannya tujuan pendidikan nasional. Pengelolaan pendidikan merupakan salah satu hal yangterpenting, karena hal tersebut merupakan tujuan, arahan, dan juga pedoman sebagai keterlaksanaanya program pendidikan di sebuah sekolah jenjang madrasah. Akan tetapi berdasarkan fakta di lapangan memaparkan bahwa pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan pada jenjang MTS belum efektif jika dilakukan secara online atau virtual. Adapun faktor penghambat dari keterlaksanaan pengelolaan pendidikan yang dilakukan secara virtual tersebut adalah tidak efektifnya dalam penggunaan media pembelajaran serta kreatifitas dari tenaga pendidik perlu diasah lagi dalam implementasi kurikulum pembelajaran (Ahyati, dkk., 2022).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun