Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berbincang pada Malam

3 April 2019   23:15 Diperbarui: 3 April 2019   23:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di balik sejuta keindahan dunia ada malam menantiBerdiam dengan penuh kepastianMenunggu waktu dalam seberkas kerinduanPerlahan nan pasti dia beranjakMenghilang masuk pada ruangGelap gulita menguliti ragaHitam mencekam meludah di cakrawalaTerdengar suara burung malamTertawa lucu pada bola lampuMenyala tak redup samar-samarTidak mampu mengusir malam yang datangTerdengar syair hantu tengah malamKisah malam gelap di kuburanMembangun bulu badanSemua sia-siaMalam tak pernah pergiDia tinggal pada waktuIni waktunya malam bukan siangJangan paksa siang menggantikan malamMustahil tanpa harapanBila memohon memetik mentari di ranjang baratDia kan berbisik besok aku datangAneh keinginanmu minta malam iniPergi tidur sana dalam terangYakinlah malam kan datang di pelaminan bola matamuJika sanggup tidurlah dengan bola mata terbelalakMungkin nyenyak dalam kesadaranMimpi di tengah air mataWaktu telah tiba tuk pamit pergiPulang kan pergi saat datang kan kembaliSalam untuk malammu yang tak lagi bercumbu indah
Yogyakarta, 04 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun