Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Berserakkan di Atas Nyiru

31 Maret 2019   20:59 Diperbarui: 31 Maret 2019   21:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ketika nyiru dan beras bertepukkan
 Saat itu sebuah doa kehidupan terucap indah
 Dari bibir manja sang malam
 Dengan irama irus yang menyerakkan biji nasi
 Anak malam menanti sisa air nasi
 Mungkin untuk segelas susu di senja yang gelap
 Senyum manis menampar ragu
 Tentang hidup yang tak mudah diterobos
 Masa bodoh pada Dia pemberi hidup
 Mama beri harap tuk cinta pada nasib
 Yang sebentar lagi 'kan bahagia
 Itulah cinta yang berserakkan di atas nyiru

 Yogyakarta, 31 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun