Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Salah Menilai Sebuah Puisi

15 Februari 2019   23:02 Diperbarui: 15 Februari 2019   23:24 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika tak mampu berimajinasi cepatlah tidur jangan ganggu aku lagi

Aku sedang menikmati lamunan intelektual yang tengah berdiskusi merebut sebuah diksi

Dari sana kutularkan ide gila yang membuatmu tak mengerti tentang aku yang selalu berpuisi

Pergilah dengan gagasanmu yang tinggi namun sulit dicerna bak roti tak beragi

Jika tak suka sebuah puisi mengapa harus merendahkannya

Tahukah engkau Heidegger berfilsafat dengan puisi

Jangan-jangan kau takut bahwa ada filsuf yang sedang melirik sakumu

Di sana ada dompet tebal hasil kerja gagasanmu yang tinggi

Tidak serendah itu kau mengukur puisiku

Dia tak ternilai harganya

Sekalipun kau tawarkan segudang uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun