Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menit 59

15 Februari 2019   21:26 Diperbarui: 15 Februari 2019   21:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja mengantar malam ke pelaminan
Dia tak bisa masuk lebih dalam
Jarum jam membatasinya untuk berhenti di angka 17.59
Selebihnya biarlah malam yang menikmati
Malam pun hanya enam jam
Dia akan menampung sepi bersama senja di akhir 23.59
Fajar menjemput tinggalkan jejak malam
Fajar pun ada batas akhir keperkasaannya di 11.59
Bersama dalam lantunan doa Anjelus, dia mengantar matahari pada senja tuk kembali ke peraduannya
Hari menceritakan dirinya yang membekas dalam kita
Tetaplah bersinar dalam aroma hari yang menyimpan seribu satu misteri

Salam, PEACE WAELENGGA
Yogyakarta, 15 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun