Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mama, Aku Ada dari Adamu

3 Februari 2019   23:58 Diperbarui: 4 Februari 2019   00:04 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pelukmu ada kenyamanan. Cinta keibuanmu selalu mengalirkan kasih. Doamu menguatkan langkah kakiku. Kutapaki masa depan dengan penuh syukur karena bingkisan indah buah rahimmu. Tatapan matamu meninggalkan kerinduan di saat kujauh darimu. Belaian tanganmu menguatkanku di kala sedih menyapa.

Air susumu menghapus dahagaku. Usapan manjamu membuka ruang hatiku tuk selalu ada untukmu. Hidupku adalah hidupmu. Aku ada dari adamu. Seluruh hidupku disempurnakan dalam hidupmu. Aku mampu mencintai karena engkau mengajarku tentang cinta. 

Aku menangis karena engkau pernah menangisi aku di kala rindu panggil pulang. Engkau pernah gelisah ketika aku tak kunjung sembuh. Engkau pernah marah saat aku selalu berbuat salah. Engkaulah segalanya bagiku.

Aku ingin merasakan cinta pertamamu di saat aku dilahirkan. Aku ingin belajar dari hatimu yang selalu menjagaku dalam balutan kasih seorangmu. Aku rindu menatap senyummu dalam kelopak mataku yang tersingkap oleh cintamu. 

Aku mampu melihatmu karena suaramu memanjakanku. Aku mampu menangis karena batinku selalu tenang .di sisimu. Aku ingin keutuhan cintamu menyelimuti dinginnya hidupku. Karena adaku adalah milikmu.

Salam, PEACE WAELENGGA

Yogyakarta, 04 Februari 2019  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun