Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melung

21 Januari 2019   17:33 Diperbarui: 21 Januari 2019   17:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah aku bertemu Tuhan? Aku sungguh bertemu Dia. Aku merasakan batinku begitu tenang. Aku yang selama ini memikul banyak beban dan masalah kini telah mengalami kesegaran rohani. Aku tak lagi memikul banyak beban. Dia yang memikul salib membantu aku memikul beban hidup ini.

Keheningan malam ini menciptakan satu tempat di hatiku bagi Tuhan. Kini aku sadar Tuhan hanya ingin aku berdiam diri di hadapanNya. Dalam keheningan tangan Tuhan mampu menjamah hatiku. Aku sadar Tuhan selalu berbicara ketika aku diam. Aku banyak bicara dan tak membiarkan suara Tuhan berbisik di telingaku.

Yogyakarta, 21 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun