Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan Jaga Dia

16 Januari 2019   13:51 Diperbarui: 16 Januari 2019   13:55 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam gelap lentera cinta bersinar

Remang pijar menembus dinding hati

Cahaya kemilau mengetuk rindu

Berharap dia mengerti isi hatiku

Degub jantungku berdetak kencang

Mengingat saat pertama bertemu denganmu

Keringat bercucuran air mata

Mengingat saat kau pergi dariku

Berlangkah terus mengejar anganmu

Gapai dia hingga tak mungkin hilang

Cinta jangan kau kejar lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun