Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat Indonesia, namun,juga berdampak pada pendidikan dan perekonomian di Indonesia.
Dengan menurunnya perekonomian di Indonesia maka angka kemiskinan akan meningkat. Oleh karena itu, salah satu cara untuk membantu permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia dengan melakukan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa.
Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka terdapat mata kuliah "Kemuhammadiyahan" pada mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk saling membantu dan berbagi kepada yang membutuhkan. Pada mata kuliah ini mahasiswa melakukan kegiatan Dakwah Lapangan (Pemberdayaan Kaum Dhuafa) dan juga sebagai pengimplementasian Surat Al-Ma'un.
"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. Maka celakalah orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya, yang berbuat ria dan enggan (memberikan) bantuan." (QS. Al-Ma'un: 1-7).
Pada surat ini menyadarkan seseorang bahwa ketaatan dan ibadah tidak menimbulkan kepedulian masyarakat terhadap fakir miskin maka, tetap dikelompokkan sebagai pendusta agama. Oleh karena itu, bersama-sama kita membantu yang membutuhkan melalui kegiatan Dakwah Lapangan (Pemberdayaan Kaum Dhuafa)
Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, kelompok kami terdiri dari 3 anggota yaitu Ayu Budi Cahyani (1901105038), Fitriani (1901105068), dan Nurul Fathonah Najla (1901105078). Kami dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 7 November 2021 sampai dengan 9 Januari 2021 dengan melakukan survei, silaturahmi, penghimpunan dana, dan memberikan hasil penggalangan dana kepada Kakek Samin.
Kakek Samin merupakan seorang kakek yang sudah lanjut usia, beliau bertempat tinggal di Jl. Mujahidin, RT. 11/RW.2, Rambutan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13830. Kakek Samin tidak memiliki istri maupun anak, Kakek Samin memiliki tempat tinggal yang terbuat dari kayu dan triplek, tempat tinggal Kakek Samin hanya sebagai tempat tidur saja dengan alas yang seadanya.Â
Kakek Samin sudah tidak mampu lagi bekerja diumurnya yang sudah lanjut usia dan kondisi kesehatan yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja, untuk memenuhi kebutuhan pokok dan makan sehari-hari Kakek Samin dibantu dan diberikan oleh warga sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, kami bersama-sama dapat membantu Kakek Samin dalam memenuhi kebutuhan pokok. Senyum indah terbentuk pada wajah Kakek Samin sehingga membuat kita yang melihatnya merasa sangat bahagia. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Kakek Samin.
