Mohon tunggu...
Abyatar
Abyatar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pelajar

Halo nama saya Abyatar Situmorang, biasa dipanggil Atar. Saya merupakan mahasiswa semester 1 di Universitas Airlangga, untuk hobi saya suka main dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alkohol menjadi sering dikonsumsi di bawah umur

4 Januari 2025   16:33 Diperbarui: 4 Januari 2025   16:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kartun anak meminum alcohol di bawah umur & dreamina.capcut.com)

Minuman alcohol adalah sesuatu yang mungkin tidak menjadi hal yang kita jarang ketemui dalam hidup kita, apalagi pada saat ini. Pada saat ini masalahnya adalah bukan minuman alkohol tetapi peminumnya. Sudah dinyatakan secara resmi dalam UU bahwa usia legal peminum alcohol di negara ini adalah 21 tahun dan untuk membeli produk seperti ini harus menunjukkan kartu identitas. Akan tetapi kenapa kebetulan tidak sedikit yang meminum produk seperti ini merupakan orang yang berusia di bawah usia legal tersebut. Berdasarkan data survei Kementerian Kesehatan, pada tahun 2023 terdapat 2,2 % anak yang berusia 10 tahun ke atas yang sudah mengonsumsi alkoholKasus peminum alkohol di bawah ini pun bukan menjadi sesuatu yang susah kita cari pada saat ini, jika kalian buka hp kalian dan mencari kasus peminum alcohol di bawah umur hasil yang keluar pasti sudah lebih dari yang kalian perkirakan. Belum lama ini banyak kasus peminum alkohol yang mengonsumsi bisa di bawah umur 14, banyangin hal tersebut untuk sementara.
Contohnya pada kasus ini https://www.antaranews.com/berita/4122138/polisi-tangani-kasus-remaja-cekoki-anak-tk-minuman-keras. Pada kasus tersebut beberapa anak remaja meminum alcohol saja sudah parah, lebih parahnya adalah remaja remaja ini mencekoki anak yang masih berumur 7 untuk ikut minum bareng.

Selain itu ada kasus ini https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-7576285/3-siswa-sma-di-raja-ampat-tewas-usai-tenggak-alkohol-96-oplos-minuman-energi, pada kasus ini bukan hanya alcohol yang dimasalahkan tetapi apa dampak kepada peminumnya. Dapat dilihat di kasus ini bahwa kadar alkohol yang dikonsumsi sudah terlalu tinggi. Sehingga menyebabkan kematian

Dari kasus kasus ini dapat kita simpulkan bahwa tanpa kita sadari hal tersebut bisa menghancurkan masa depan kita dari segi kesehatan gangguan jantung, sistem reproduksi, kematian, dan lain - lain. Pada sisi lain juga dapat menyebabkan gangguan psikologis seperti depresi, cemas, dan susah mengontrol diri.

Mungkin meminum alkohol terasa enak, tapi apakah meminum hal tersebut sebanding dengan resiko yang bisa dibawa oleh minuman tersebut. Sehingga pesan yang ingin disampaikan bahwa meminum alkohol di usia yang muda sudahlah salah, dan kalian yang masih minum, cobalah secara bertahap untuk berhenti dengan rutinitas tersebut. Agar masa depan hidup kita menjadi lebih baik dan tidak terasa tergantung dengan suatu subtansi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun