Mohon tunggu...
atanera de gonsi
atanera de gonsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan di Ujung Senja

26 April 2024   09:22 Diperbarui: 26 April 2024   09:23 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi ditulis oleh Sirilus Gonsi

Teja menghiasi senja
Saat kusingkap rasa yang kau rendam dalam dada
Kemudian kita bersama dengan alasan cinta
Cinta kitapun bersemi bersama

Kita rajut cinta saat ada teja di ujung barat
Cinta itu membebani hati sebab rindu yang berat
Dalam cinta kita bangun cerita yang selalu dirajut
Terkadang pula berikan kabar dengan kesan terkejut

Cinta yang awalnya tumbuh bersama teja saat senja
Kini tertutup waktu senja pula
Senja kini memberikan kisah pisah cinta
Cinta kitapun hilang bersama teja yang tertutup cakrawala

"Aku harapkan hadirmu dalam mimpi soreku", ungkapmu
"Aku selalu membayangkanmu saat teja kembali hadir senja hari", tuturku
Itulah pesan yang terungkap saat teja itu kembali hadir bersama senja yang lahirkan pesan
Yah, kini hanya ada pesan di ujung senja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun