Puisi ditulis oleh Sirilus Gonsi
Teja menghiasi senja
Saat kusingkap rasa yang kau rendam dalam dada
Kemudian kita bersama dengan alasan cinta
Cinta kitapun bersemi bersama
Kita rajut cinta saat ada teja di ujung barat
Cinta itu membebani hati sebab rindu yang berat
Dalam cinta kita bangun cerita yang selalu dirajut
Terkadang pula berikan kabar dengan kesan terkejut
Cinta yang awalnya tumbuh bersama teja saat senja
Kini tertutup waktu senja pula
Senja kini memberikan kisah pisah cinta
Cinta kitapun hilang bersama teja yang tertutup cakrawala
"Aku harapkan hadirmu dalam mimpi soreku", ungkapmu
"Aku selalu membayangkanmu saat teja kembali hadir senja hari", tuturku
Itulah pesan yang terungkap saat teja itu kembali hadir bersama senja yang lahirkan pesan
Yah, kini hanya ada pesan di ujung senja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H