Puisi oleh Sirilus Gonsi
Aku dan engkau sudah bersama
Rindu kitapun bersatu dalam sukma
Bahkan aku dan engkau telah seranjang saat hidupi asa
Cintamu bukan senoktah kecil saja
Cintamu total dan berlaksa laksa
Namun kini cintamu tertutup tabiatmu yang memaksa
Tabiatmu buat diriku tersiksa
Tabiat egomu membunuh rasa cintamu
Tabiatmu adalah parasit yang selalu mengganggu
Ego, pelit dan tak berkompromi ada padamu yang lugu
Dikau membunuh cintamu sendiri oleh tabiatmu yang lugu
Ahh Kau! Bukankah cinta yang bersatu mesti disuport penonton?
Hei, Kau! Bukankah cinta yang bersatu direstui keluarga?
Oe kau itu! Bukankah cinta yang bersatu menyatukan kaluarga?
Hei, kau yang mencintaiku, ingat! Saat kau mencintaiku, kau mesti mencintai keluargaku.
Hei, kau! Kalaupun cintamu kini sudah macet pada diriku, akupun akan pergi dari rindumu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H