Mohon tunggu...
atanera de gonsi
atanera de gonsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedarah dalam Rahim Leluhur

3 Desember 2022   17:09 Diperbarui: 3 Desember 2022   17:20 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi oleh Sirilus Gonsi

Saudara, kita sedarah
Lahir dari rahim leluhur yang sama
Leluhur yang patuh
Pada Tuhan yang Esa
Sudara, kita hanya terantuk pada konflik tanah
Bukankah konflik antara saudara itu biasa?
Saudara, soal tanah itu cuma perbedaan pikiran rasio yang lelah
Kita bersaudara dari rahim yang sama
Saudara, kenapa engkau larut dalam amarah?
Saling maaflah untuk bisa bertegur sapa
Saudara, kenapa engkau libatkan saudari dalam masalah?
Dia punya pikiran dan rasa
Sebab jika dia terlibat adalah musibah
Bagi keluarga kita
Saudara, hiduplah penuh kasih
Berdamailah demi Tuhan yang Esa
Saudara, buanglah rasa marah
Berdamailah untuk keluarga yang setia
Saudara, dalam keluarga, kita tidak bisa pilah-pilah
Kita itu satu dan sama
Terlahir sedarah
Dari rahim leluhur yaang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun