Oleh sirilus Gonsi
Salah satu pesta yang sering dibuat oleh komunitas sosial manggarai selain pesta perkawinan, pesta syukuran dan  pesta ulang tahun adalah pesta sekola. Pesta Sekola dari kata pesta dan sekola. Pesta artinya perayaan, sedangkan sekola artinya sekolah.Â
Pesta sekola maksudnya perayaan yang dilaksanakan setelah seseorang menamatkan pendidikan di sekolah menengah atas dan akan melanjutkan pendidikan (sekolah) ke perguruan tinggi. Bisa juga diperuntukkan  seseorang yang akan menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Â
Seremoni pesta sekola biasanya melalui kesepakatan warga sekampung untuk membuat pesta. Sebelum pelaksanaan pesta, pihak penyelenggara pesta membagi undangan kepada warga kampung dan warga di sekitar kampung penyelenggara pesta atau mengundang warga kampung tetangga.Â
Saat pelaksanaan pesta, para undangan hadir berjabatan tangan dengan pengantin pesta (seorang yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi atau seorang yang hendak menyelesaikan sekolahnya di universitas atau perguruan tinggi) dengan menyumbangkan uang dengan nominal mulai Rp. 20. 000 sampai Rp. 100. 000 bahkan lebih.Â
Setelah berjabatan tangan, para undangan dijamu dengan hidangan makanan dan minuman, dan diakhir pesta para undangan menikmati acara bebas/ acara gosok lantai berupa disko, dangdut, dangsa, dj, sebagaimana biasanya dalam pesta.
Pesta sekola memiliki tujuannya  dalam dunia pendidikan. Pesta sekola bermaksud untuk mengumpulkan dana dalam rangka meringankan beban biaya sekolah  seseorang yang hendak melanjutkan sekolahnya ke jenjang perguruan tinggi.Â
Pesta sekola adalah acara perjamuan yang dibuat dengan maksud mengumpulkan uang untuk membantu membiayai sekolah atau pendidikan, khususnya biaya sekolah/pendidikan pada tingkat perguruan tinggi.
Pesta sekola merupakan  fenomena sosial yang bahkan menjadi budaya pada masyarakat manggarai. Budaya pesta sekola lahir sebagai bentuk dukungan dan keikutsertaan masyarakat dalam biaya pendidikan.Â
Selain itu pesta sekola merupakan wujud kesadaran sosial masyarakat manggarai akan urgensinya peran pendidikan dalam kehidupan. Peran pendidikan itu dalam hubungannya dengan pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang bertanggung jawab.Â