PAI Exhibition merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi HMPS PAI di bawah naungan Universitas Islam Negeri Yogyakarta. HMPS PAI merupakan singkatan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam. Organisasi ini, bergerak dalam bidang kemahasiswaan. Tahun ini, HMPS PAI kembali menyelenggarakan acara tahunan mereka yaitu PAI Exhibition 2023. Acara ini berlangsung pada tanggal 9-10 Desember 2023, yang bertempat di gedung bahasa dan gedung tarbiyah UIN Yogyakarta. Meskipun yang menyelenggarakan adalah organisasi PAI, namun acara ini bukan hanya untuk mahasiswa PAI saja. Acara ini di tujukan untuk semua mahasiswa, baik dari UIN Yogyakarta maupun dari luar, dan juga untuk SMA sederajat se-DIY.
Acara ini diketuai oleh Muhammad Nizar Syihabuddin atau sering dipanggil mas Nizar. Dan beberapa pengurus lainnya, seperti sekretaris dan divisi-divisi. Ada juga yang mengurusi lomba-lomba, namanya panitia Orseni. Dalam acara PAI Exhibition 2023, ada beberapa lomba yang diselenggarakan. Ada lomba Musabaqoh Tilawatil Quran(MTQ), Turnamen Mobile Legend, Cerdas Cermat Islam(CCI), dan lomba Nasyid. Masing-masing lomba itu diikuti oleh mahasiswa dan SMA sederajat. Kecuali lomba CCI yang hanya diikuti oleh SMA sederajat. Semua lomba itu sifatnya kelompok kecuali lomba MTQ. "Jumlah seluruh peserta yang mengikuti semua lomba itu sekitar 50 orang," ujar Nizar, selaku ketua panitia. Â Nah, untuk para juri dari setiap lomba itu merupakan para senior yang berkompeten di bidangnya, yang berasal dari luar UIN Yogyakarta. Pada pembahasan kali ini, saya akan fokus pada lomba MTQ.
Lomba MTQ pada acara PAI Exhibition 2023, diikuti oleh 9 peserta. 3 diantaranya barasal dari mahasiswa UIN Yogyakarta dan sisanya dari Poltekes, UAD, dan SMA sederajat. Lomba ini bisa diikuti oleh laki-laki maupun perempuan. Pendaftarannya tidak gratis. Setiap peserta di wajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp35.000. Nah, untuk hadiah yang diberikan itu berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan. Juara 1 mendapatkan Rp300.000, juara 2 Rp250.000, dan juara 3 mendapatkan Rp150.000. Lomba MTQ ini di selenggarakan di gedung teatrikal tarbiyah UIN Yogyakarta pada tanggal 9 Desember. Semua peserta lomba mendapatkan konsumsi berupa makanan ringan.
Pada lomba MTQ ini, peserta wajib menggunakan qiroah imam Ashim riwayat Hafsh dengan maqronya bebas sesuai pilihan peserta. Pada saat tampil, peserta diperbolehkan untuk membuka dan membaca Al-Qur'an. Durasi pada saat tampil itu, selama 10-15 menit. Peserta akan dipanggil sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan oleh panitia. Adapun aspek-aspek penilaiannya, yaitu penilaian lagu dan suara sebesar 40%, fashohah dan adab sebesar 30%, dan tajwid sebesar 30%. Setiap peserta yang melakukan kecurangan akan didiskualifikasi. Keputusan dari dewan juri, itu mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Pengumuman pemenang lomba MTQ, dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2023 di gedung bahasa UIN Yogyakarta. Hasilnya, untuk juara 1 diraih oleh Muhammad Lukman Hakim dari UIN Yogyakarta, juara 2 diraih oleh Rafa Ghani Zakin Vaughan dari UIN Yogyakarta, dan juara 3 diraih oleh Renaissa Fikria Annajah dari SMAN 4 Yogyakarta. "Mereka sangat bahagia dan bersyukur bisa mengikuti dan memenangkan lomba MTQ pada acara PAI Exhibition 2023," ujar fayza fazira, selah satu panitia lomba MTQ.
