Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Adzan Subuh

26 Februari 2024   09:05 Diperbarui: 26 Februari 2024   09:07 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Adzan Subuh - Masjid Arrahman on unsplash

Sebelum ayam berkokok,
Sebelum fajar menyingsing,
Suara adzan subuh mengalun,
Menembus jendela yang masih terkunci.

Suara merdu sang muadzin,
Menggema di langit yang gelap,
Mengajak jiwa yang terlelap,
Untuk bangun dan bersujud.

Air wudhu membasuh muka,
Menghilangkan rasa kantuk dan lelah,
Menyiapkan diri untuk menyambut pagi,
Dengan hati yang bersih dan damai.

Di masjid yang masih sepi,
Hanya terdengar suara detak jantung,
Dan lantunan ayat suci Al-Quran,
Yang menenangkan hati dan jiwa.

Subuh adalah waktu yang istimewa,
Waktu untuk bermunajat kepada Tuhan,
Memohon ampunan dan pertolongan,
Untuk menjalani hari yang baru.

Adzan subuh adalah pengingat,
Bahwa hidup ini singkat dan fana,
Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya,
Untuk berbuat kebaikan dan ibadah kepada Tuhan.

(Atanshoo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun