Fragmen-Fragmen Kehilangan
(Atanshoo)
Di sudut ruang yang sunyi, kutemukan sekotak kenangan
Berdebu dan usang, menyimpan jejak masa silam
Fragmen-fragmen kehilangan, terukir di setiap lembaran
Menyisakan luka yang perih, dan kenangan yang tak terlupakan
Ada foto usang, di mana kita tersenyum lebar
Bersama tawa dan canda, di bawah mentari yang cerah
Kenangan indah yang terasa begitu nyata
Namun kini hanya tinggal kenangan, yang takkan pernah kembali
Ada surat kusut, penuh dengan tinta biru
Tulisan tanganmu yang indah, merajut kata-kata rindu
Kata-kata cinta yang tulus, dan janji yang tak terpenuhi
Kini hanya tinggal lembaran kertas, yang penuh dengan kesedihan
Ada sehelai kain, dengan aroma yang masih membekas
Sisa parfummu yang khas, yang selalu kuingat
Kenangan pelukan hangatmu, yang selalu membuatku tenang
Kini hanya tinggal kain usang, yang penuh dengan kenangan
Setiap fragmen, membawa kembali luka yang perih
Kenangan indah yang bercampur dengan kesedihan
Kehilangan yang tak tergantikan, dan rasa rindu yang tak tertahankan
Namun di balik semua itu, ada secercah harapan
Bahwa kenangan indah itu, takkan pernah terlupakan
Dan cinta yang tulus itu, akan selalu hidup di hati
Fragmen-fragmen kehilangan, adalah bagian dari hidup
Yang mengajari kita tentang arti cinta dan kehilangan
Dan membuat kita lebih kuat, untuk menghadapi hari esok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H