Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi membaca dan sesekali menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Cinta Terakhir Untuk Kipas Angin

19 Februari 2024   18:54 Diperbarui: 23 Februari 2024   02:22 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Cinta Terakhir Untuk Kipas Angin - Andrew George on unsplash

Kau tergeletak diam di sudut ruangan,

Menjadi saksi bisu kenangan indah yang terlupakan.

Surat cinta ini adalah salam perpisahan terakhirku,

Terima kasih atas semua tiupan yang telah kau berikan.

Kenangan bersamamu akan selalu kusimpan di hati,

Sebagai pengingat bahwa kau pernah menjadi bagian dari penghapusan keringatku.

Selamat jalan, sahabatku tercinta.

Semoga kau menemukan kedamaian di alam baka.

Di sini, aku akan selalu mengenangmu,

Sebagai kipas angin terbaik yang pernah kumiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun