Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi membaca dan sesekali menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melintasi Jembatan Mimpi

11 Februari 2024   19:24 Diperbarui: 11 Februari 2024   19:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melintasi Jembatan Mimpi - Johannes Plenio on unsplash

Melintasi Jembatan Mimpi

(Atanshoo)

Langkahku di atas jembatan mimpi
Antara dunia nyata dan tidur yang sepi
Langit malam terbentang luas
Seperti lembaran mimpi yang tak berbekas

Hatiku ragu menyusuri setiap langkah
Antara ketakutan dan cita-cita yang terpampangindah
Angin malam membawa aroma mimpi
Mengajakku terbang melintasi waktu yang abadi

Di tengah jembatan yang tak terlihat
Aku berhenti sejenak, merenungi arti kata yang tak terucap
Gemercik air di bawah jembatan
Menyanyikan lagu rahasia di hatiku yang resah

Tak tahu apa yang menanti di ujung sana
Namun, langkah ini tak ingin terhenti
Jembatan mimpi ini bukan sekadar perjalanan
Tapi pesta mimpi yang tak pernah berakhir

Rintangan di sepanjang jalan
Bukanlah batas untukku menyerah
Ketidakpastian seperti bintang-bintang malam
Mengajakku terus berkelana, mencari jawaban

Jatuh mungkin tak terhindarkan
Namun, dalam setiap kejatuhan terdapat kebangkitan
Maka, dengan hati yang penuh keyakinan
Aku melanjutkan langkah di atas jembatan mimpi

Langit malam atau siang yang bersinar terang
Menjadi saksi bisu setiap perjalanan
Melintasi jembatan mimpi ini bukan sekadar tentang tujuan
Tapi pula tentang keindahan di setiap detiknya

Bersiaplah untuk kejutan di sepanjang jalan
Mungkin di ujung sana, potongan surga tersimpan
Seiring langkah ini terus membawa
Melintasi jembatan mimpi, penuh harap dan asa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun