Takkan pernah pudar, bunga cinta selalu berkembang
Anganku hanya untukmu, bunga cinta terindah
```
2. Dengan Frasa "POLITIK DINASTI"
Penuh kuasa terkam dalam raja
Otoritas tertanam, merajalela tanpa cela
Lembaga semu, nurani terabaikan
Integritas sirna, nurani tergantikan
Terkoyak prinsip, kepentingan keluarga diutamakan
Intrik politik terlihat jelas dan menggurita
Kapan mereka sadar akan dosanya?
Dilema tercipta dalam gelombang suara
Iblis kekuasaan menghancurkan harapan
Ngeri melihat politik dinasti berkuasa
Amarah rakyat, terabaikan oleh tirani
Sekali lagi, politik dinasti menggurita tanah air
Tiada hari tanpa memperjuangkan negeri
Impian demokrasi harus tetap disegani
Keindahan Puisi Akrostik:
- Kreativitas Tanpa Batas: Puisi akrostik memberikan ruang bagi kreativitas tanpa batas. Penyair dapat bermain dengan kata-kata dan huruf-huruf untuk menciptakan karya yang unik dan penuh warna.
- Pesona Makna Ganda: Keberhasilan puisi akrostik terletak pada kemampuannya menyampaikan makna ganda. Di satu sisi, pesan utama puisi terungkap, sementara di sisi lain, huruf-huruf membentuk makna tambahan yang memperkaya pengalaman pembaca.
- Sentuhan Pribadi: Puisi akrostik menjadi media ekspresi pribadi. Penyair dapat menggunakan format ini untuk merangkai kata-kata dengan cara yang sangat pribadi, mencerminkan perasaan dan pengalaman mereka sendiri.
Kesimpulan
Puisi akrostik adalah bentuk seni sastra yang memukau, memungkinkan penyair untuk merajut makna melalui huruf-huruf awal. Dengan struktur kreatif dan ekspresi pribadi, puisi akrostik memberikan pengalaman sastra yang mendalam, mengundang pembaca untuk menjelajahi dan menghargai keindahan dalam setiap huruf dan kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H