Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Anti Korupsi

27 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 27 Januari 2024   16:03 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jesus Monroy on Unsplash

Suara Anti Korupsi

(Atanshoo)

Di negeri kepulauan, di mana laut biru mengalun,
Ada cerita kelam, yang layak untuk dijunjung.
Korupsi merajalela, bagai penyakit lama,
Menggerogoti negeri, cerita pilu tanpa drama.

Di sudut kota Sleman, kisah konsumsi bersemi,
Pelantikan yang seharusnya gembira, namun konsumsinya menggemi.
Bukan hanya snack sederhana, tapi cerminan yang lebih dalam,
Gambaran korupsi yang merayap, di setiap sudut negeri kembang.

Ingatlah cerita Bank Century, yang gempar di masa lalu,
Miliaran rupiah menguap, tanpa jejak, tanpa bau.
Atau e-KTP yang tercoreng, dana negara terkuras habis,
Kisah-kisah ini berbisik, "Korupsi harus berakhir!"

Kini, suara anti korupsi bergema,
Dari ujung Sumatera hingga Papua yang terjaga.
"Bersihkan negeri ini," seru anak muda berapi-api,
"Dari korupsi yang menjajah, dan ketidakadilan yang merajalela."

Bukan hanya tentang konsumsi, atau dana yang tercuri,
Tapi tentang keadilan, dan masa depan yang cerah nanti.
Marilah kita bersatu, tangan dalam tangan,
Untuk Indonesia yang bersih, bebas korupsi, negeri impian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun